Sukses

Irjen Fadil Imran Asah Kemampuan Menembak Sebelum Pindah ke Polda Metro Jaya

Irjen Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nana Sujana.

Sebelum pindah ke Jakarta, Fadil mempersiapan diri, salah satunya mengasah kemampuan menembak. Irjen Fadil beranjak ke lapangan tembak Mapolda Jatim sambil mengajak para wartawan. "Kalian sepertinya usir saya," canda Fadil kepada wartawan di kafe lapangan tembak, Selasa (17/11/2020). 

Jenderal berdarah Makassar itu menggunakan senjata api jenis FN. Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro itu jago membidik. Ini ditunjukkan dengan peluru yang ia lesatkan banyak mengenai sasaran. "Masa Kapolda enggak bisa menembak," ujarnya bergurau.

Irjen Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020. Ia dimutasi ke Polda Metro Jaya setelah enam bulan menjabat Kapolda Jatim. Penggantinya di Polda Jatim ialah Irjen Pol Nico Afinta yang baru enam bulan pula menjabat Kapolda Kalimantan Selatan. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Kampung Tangguh

Selama menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irjen Fadil melahirkan gebrakan sejak awal-awal menjabat pada Mei 2020. Ia menggagas 'Kampung Tangguh' dan Covid Hunter dalam membantu Pemerintah Provinsi setempat menangani Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. 

Kepolisian Resor hingga Kepolisian Sektor se Jatim ia perintahkan mengawal pembentukan Kampung Tangguh di kampung-kampung. Ide Irjen Fadil Imran itu kemudian diapresiasi Kapolri agar ditiru oleh polda-polda lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.