Sukses

Lumajang Pindah ke Zona Merah COVID-19 di Peta Risiko

17 kabupaten/kota berubah dari zona oranye ke zona merah COVID-19, salah satunya di Lumajang, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) mencatat ada 17 kabupaten/kota berpindah zona risiko COVID-19 dari zona oranye atau tingkat risiko sedang ke zona merah atau tingkat risiko tinggi. Dari 17 kabupaten/kota itu, salah satu wilayah di Jawa Timur yaitu Lumajang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menuturkan, 17 kabupaten/kota berubah dari zona oranye ke zona merah COVID-19. Ia menilai, hal itu terdapat perkembangan arah kurang baik.

"Didominasi pulau Jawa, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini seiring kasus mingguan yang tinggi pada provinsi-provinsi tersebut,” ujar dia, Selasa, (17/11/2020).

Lumajang, salah satu wilayah yang alami perubahan zona dari zona oranye COVID-19 menjadi zona merah COVID-19 pada pekan ini. Hal itu berdasarkan data per 15 November 2020. 

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jatim, total konfirmasi positif COVID-19 di Jember mencapai 1.624 orang hingga 16 November 2020. Ada kenaikan kasus baru sebanyak 60 orang dalam sehari pada 16 November 2020. Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di Jember bertambah 34 orang. Sedangkan pasien meninggal karena COVID-19 di Jember sebanyak 66 orang.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Satgas COVID-19

Selain Lumajang, daerah lain yang berpindah ke zona merah COVID-19 antara lain Kota Tanjungpinang di Kepulauan Riau, Sumatera Barat di Kota Payakumbuh, Pesawaran di Lampung, Barito Timur di Kalimantan Tengah.

Kemudian Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Kota Cimahi di Jawa Barat,  Banjarnegara, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kendal, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah.

"Kami mohon 17 kota ini untuk jangan lengah. Ada kenaikan kasus yang signifikan dan perkembangan zona risiko ke kurang baik menjadi pengingat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,  dan meningkatkan upaya penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing," ujar dia.

Wiku menambahkan, untuk mengedepankan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat agar upaya penanganan dapat tercapai lebih maksimal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.