Sukses

Eri Cahyadi Pimpin Salat Maghrib Berjamaah Sebelum Berangkat Debat Kedua

Eri tampak mengenakan busana yang menjadi ciri khasnya, yaitu kemeja lengan panjang berwarna putih dengann bendera Merah-Putih di dada kiri.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi imam salat Maghrib berjamaah jelang pelaksanaan debat tahap II yang digelar KPU Surabaya, Rabu malam (18/11/2020). Salat Maghrib berjamaah digelar di posko pemenangan, Jalan Kutai, Surabaya.

Eri Cahyadi tampak mengenakan busana yang menjadi ciri khasnya, yaitu kemeja lengan panjang berwarna putih dengann bendera Merah-Putih di dada kiri. Para kader partai serta relawan tampak menjadi makmum. Prosesi ibadah berjalan dengan khidmat.

Pada rakaat pertama, seusai membaca surat Al-Fatihah, Eri membaca surat At-Takatsur, sebuah surat berisi untaian firman Allah SWT yang menngingatkan bahwa manusia jangan sampai lalai beribadah hanya karena sibuk mengejar dunia. Padahal, manusia seharusnya berlomba-lomba mengejar kebaikan, termasuk berbuat baik kepada sesama.

Lalu pada rakaat kedua, Eri Cahyadi membaca surat Al-Ikhlas, yang berisi tentang keesaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Seusai salat jamaah bersama, Eri lalu memimpin pembacaan doa. Rombongan kemudian berangkat bersama ke lokasi debat, Dyandra Convention Center.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suasana Persiapan Debat Relatif Santai

Sekjen Relawan Sahabat Eri Cahyadi (SAE), Hariyanto, yang mengikuti salat berjamaah dan doa bersama mengatakan, suasana persiapan debat di posko pemenangan Eri relatif santai.

"Tidak ada persiapan khusus. Tadi kami salat Maghrib berjamaah, zikir dan doa bersama. Lalu Mas Eri Cahyadi berangkat ke lokasi debat. Semoga Mas Eri dan Cak Armudji diberi kelancaran, menyampaikan gagasan-gagasan visionernya untuk tetap menjaga Surabaya agar tidak mundur lagi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.