Sukses

Pakar: Reaktivasi Jalur KA Madiun-Ponorogo Sangat Mungkin Direalisasikan

Penelitian menyebut reaktivasi jalur KA Madiun-Slahung sangat mungkin direalisasikan karena lebih mudah dibandingkan pembangunan jalur baru.

Liputan6.com, Jakarta - Paparan para dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) menyimpulkan hasil penelitian tentang reaktivasi jalur kereta api Madiun-Slahung Ponorogo sangat mungkin dilakukan.

Hal itu disampaikan Direktur PPI, Amirullah, kepada wartawan di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) Reaktivasi Jalur Madiun-Slahung dan Seminar Hasil Penelitian Dosen PPI yang diselenggarakan di Kota Madiun, Kamis, 19 November 2020.

Amirullah menyampaikan penelitian ini dilakukan oleh lima dosen PPI selama beberapa bulan sejak awal 2020. Dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan di wilayah Madiun, dilansir dari Antara.

Dalam penelitian ini disebutkan reaktivasi jalur KA Madiun-Slahung sangat mungkin direalisasikan. Dia menuturkan, reaktivasi jalur yang sudah ada lebih mudah dibandingkan pembangunan jalur baru.

"Karena reaktivasi lebih mudah. Lahannya sudah ada sebenarnya. Tinggal dibuka saja,” kata dia.

Namun, untuk membuka jalur yang yang sudah puluhan tahun mati memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena pasti lahan tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga aspek sosial perlu menjadi pertimbangan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Naskah Akademik Jalur Madiun-Ponorogo

Memberikan Naskah Akademik Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai naskah akademik untuk membuka jalur Madiun-Slahung. Rencananya hasil penelitian ini diserahkan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

“Hasil penelitian ini harapannya bisa memberikan naskah akademik bagi terwujudnya reaktivasi jalur Madiun-Slahung ini,” terangnya.

Menurut Amirullah, reaktivasi jalur KA ini bisa berdampak pada aspek ekonomi masyarakat. Untuk realisasi reaktivasi jalur KA Madiun-Slahung ini memang tergantung dari Dirjen Perkeretaapian.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan panjang lintasan jalur KA Madiun-Slahung sekitar 58,345 km. Pihaknya mendukung kalau memang ada rencana reaktivasi jalur tersebut.

“PT KAI tentu mendukung dengan reaktivasi jalur ini,” terang dia saat mengikuti acara ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.