Sukses

Tanpa Komorbid, Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal karena COVID-19

Dunia kesehatan kembali berduka setelah seorang tenaga kesehatan di Situbondo meninggal dunia karena COVID-19 setelah dirawat selama 11 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Tenaga kesehatan tersebut sempat dirawat selama 11 hari.

“Iya benar, hari ini (Senin, 23 November 2020) seorang tenaga kesehatan meninggal dunia di rumah sakit rujukan COVID-19 setelah dirawat selama 11 hari,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Dadang Aries Bintoro,seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa, (24/11/2020).

Ia menuturkan, tenaga kesehatan tersebut dirawat sejak 12 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem. Perawatan yang dijalani selama 11 hari.

Dadang mengatakan, tenaga kesehatan yang juga bertugas di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo tersebut diketahui tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

“Sesuai data yang kami terima, tenaga kesehatan tersebut tidak ada penyakit penyerta (komorbid-red),” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan COVID-19 di Situbondo

Jumlah pasien COVID-19 di Situbondo telah mencapai 897 orang. Rincian pasien itu antara lain 752 orang pasien dinyatakan sembuh, 66 pasien dalam perawatan, dan 79 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan di Situbondo bernama Yudha Adhi Prathama (32) yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem.

Yudha Adhi Prathama merupakan relawan penanganan COVID-19 yang pada April 2020 pernah bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.