VIDEO: Tukang Servis Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Berawal dari keprihatinan banyaknya sampah plastik, seorang mantan tukang servis elektronik lulusan Sekolah Dasar di Banyuwangi, Jawa Timur menciptakan sebuah alat pengolah sampah plastik, menjadi bahan bakar minyak.
Satu ton sampah plastik, bisa disulap menjadi ratusan liter bahan bakar, seperti solar DEX, premium, minyak tanah, hingga bahan bakar gas.
Inisiator pembuatan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar ini adalah Nyoto Hariyono, seorang mantan tukang servis elektronik lulusan Sekolah Dasar (SD).
Selain karena prihatin akan banyaknya sampah plastik yang merusak lingkungan, ide menciptakan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, juga berawal dari keprihatinannya akan langkanya bahan bakar solar yang sempat terjadi pada 2006.
Seiring berjalannya waktu hingga 2017, ide brilian ini baru terealisasi, dan mulai beroperasi sejak 3 bulan terakhir ini. Sampah plastik diambil dari tempat pembuangan sampah yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Untuk 1 ton sampah plastik bisa menghasilkan 500 hingga 700 liter berbagai macam jenis bahan bakar minyak, BBM. Seperti solar DEX, premium, minyak tanah, hingga bahan bakar gas.
Prosesnya, sampah plastik kering dimasukkan ke sebuah tungku kedap udara berkapasitas 1 ton, untuk dipanaskan di atas bara api, bersuhu lebih dari 100 derajat celsius selama 6 jam. Minyak dan gas keluar dari pipa setelah melewati jalur pendinginan. Proses kimia ini kemudian mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.
"Kalau untuk jenis plastik yang bagus-bagus, kita bisa jadi per kilonya bisa jadi 1 liter dengan tiga macam jenis bahan bakar, seperti solar DEX, minyak tanah, dan premium, meskipun oktannya masih kurang dikit, kita masih bisa nambah oktannya, manfaatnya, satu, kita bisa membantu masyarakat, dengan adanya solar susah, dua, kita juga membantu pemerintah untuk kebersihan," ujar Nyoto Hariyono, Pembuat Mesin Pengolahan Sampah.
Meski belum memproduksi bahan bakar secara massal, karena menunggu proses perizinan, bengkel pengolahan sampah plastik ini, sudah memberikan manfaat bagi warga sekitar dan menambah pundi-pundi ekonomi. Sampah plastik dihargai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogramnya. Tergantung dari jenis, maupun kualitas sampah plastik itu sendiri.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB -
VIDEO: Termakan Usia, TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Banyuwangi
Nasional 26 Jan 2024, 15:50 WIB
-
VIDEO: Heboh, 'Sepeda Nabi Adam' di Tengah Kota Jeddah
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Merebus Telur dengan Air Panas Berbahaya?
Nasional Baru saja -
VIDEO: Viral Penampakan Nyi Roro Kidul di Langit Pantai Selatan, Benarkah?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Pengalaman Hidup Atiek CB di Amerika dan Masalah Kejiwaan
Hiburan 35 menit yang lalu -
VIDEO: Pelatih Red Sparks Pastikan Laga Melawan Indonesia All Star akan Berjalan Seru dan Menghibur
Olahraga 3 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Megawati Hangestri Buat Akrab Kapten Red Sparks dan Kapten Indonesia All Star
Olahraga 4 jam yang lalu -
VIDEO: Komentar Lucu Kapten Red Sparks Jelang Hadapi Indonesia All Star
Olahraga 12 jam yang lalu -
VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja
Nasional 13 jam yang lalu -
Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri
Nasional 13 jam yang lalu -
Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja
Nasional 13 jam yang lalu -
Ngeri! 5 Artis Ini Pernah Terkena Santet
Hiburan 14 jam yang lalu -
VIDEO: Demonstran Mengawal Hakim MK Bentrok dengan Pendukung Prabowo-Gibran di Patung Kuda
Nasional 14 jam yang lalu