Sukses

Pemkot Surabaya Bangun Bozem di Putat Jaya demi Cegah Banjir

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menuturkan saluran-saluran air dari perkampungan warga akan dialirkan ke bozem dan tidak lagi dialirkan ke saluran yang sudah ada sekarang

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membangun bozem atau tempat penampungan air di sisi utara Rumah Kompos Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur untuk menampung limpahan air hujan. Hal ini untuk mencegah banjir di daerah tersebut.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menuturkan, pihaknya sudah meminta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati membuat bozem. Pembuatan bozen untuk tempat penampungan aliran air dari saluran yang berasal dari perkampungan warga.

"Saya juga sudah menjelaskan kepada Ketua RT dan warga sekitar bahwa kita akan membuat bozem di tempat tersebut. Hal itu harus dilakukannya untuk mencegah genangan air yang ada di kawasan itu,” ujar dia, seperti dikutip dari Antara, di Surabaya ditulis Kamis, (26/11/2020).

Dia menuturkan, nanti saluran-saluran air dari perkampungan warga akan dialirkan ke bozem atau danau buatan dan tidak lagi dialirkan ke saluran yang sudah ada sekarang, karena saluran itu sudah tidak bisa menampung semua.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan kepada Warga

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menuturkan, Wali Kota Risma melakukan berbagai upaya untuk mencegah genangan saat musin hujan pada 2020.

Bahkan, lanjut dia, Wali Kota Risma rutin keliling ke berbagai titik di Surabaya. Pada Selasa 24 November 2020, Risma bekerja bakti bersama jajarannya mulai pagi hingga petang di kawasan Kecamatan Sawahan.

Selain bersih-bersih, Anna memastikan Risma menyusuri saluran untuk memastikan tidak ada saluran tersumbat hingga dapat menimbulkan genangan.

Ia juga menuturkan, pada saat membersihkan berbagai saluran itu, yang banyak ditemukan adalah sampah-sampah botol plastik dan bungkus makanan.

"Makanya, saya memohon kepada warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Cukup banyak sampah yang kami dapatkan hari ini, sekitar 8 dump truck. Jadi, ayo bersama-sama menjaga lingkungan kita," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.