Sukses

Bupati Jombang Mundjidah Wahab Terpapar COVID-19

Bupati Jombang, Jawa Timur Mundjidah Wahab sempat hadiri rapat di kementerian di Jakarta sebelum positif COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Ema Umiyyatul Chusnah, salah satu putri kandung Bupati Jombang Mundjidah Wahab, membenarkan sang Ibunda terpapar COVID-19.

Ema menceritakan, sang Ibunda sebelum sakit telah kerja cukup padat dan merasakan gejala tidak enak badan sepulang dari rapat di Kementerian di Jakarta. Kemudian Mundjidah jalan tes usap COVID-19, dan hasilnya positif COVID-19.

"Berawal dari banyaknya kegiatan, aktivitasnya padat, penuh terus ibu kurang istirahat, terus kecapekan. Keluhan awal, masuk angin, mual, diare, baru kemudian di swab dan hasilnya positif," tutur dia, Kamis malam, (26/11/2020).

Ema menambahkan, dalam keluarganya dipastikan tidak ada lagi yang terpapar virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19. Sebab, setelah dinyatakan positif COVID-19, Bupati Jombang itu langsung melakukan isolasi mandiri. "Tidak ada, tidak ada," ujar dia. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Stabil

Ema mengungkapkan, sang Ibunda sempat menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di rumah dinas, meski pada akhirnya ia juga harus menjalani karantina di rumah sakit di Surabaya. 

"Alhamdulillah, Ibu (Mundjidah) dalam keadaan baik, bagus semua. Beliau tidak memiliki penyakit penyerta," ujarnya. 

Ema menambahkan, selama terpapar sang Ibunda menjalani perawatan di rumah. Namun, karena keinginan sendiri, ia meminta agar mendapatkan perawatan dari rumah sakit di Surabaya. 

"Setelah sempat dirawat di rumah, ibu minta dirawat di rumah sakit. Kalau di rumah sakit SOP nya tidak boleh ditunggu oleh keluarga. Tapi sampai saat ini kondisinya baik," ucapnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.