Sukses

Eri Cahyadi Beberkan Janji Politiknya kepada Relawan Bala Bhinneka

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sejumlah program dan visi misinya kepada emak-emak relawan Bala Bhinneka.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sejumlah program dan visi misinya kepada emak-emak relawan Bala Bhinneka, yaitu menggratiskan biaya SD, SMP dan beasiswa untuk SMA dan SMK saat berkunjung di Kelurahan Putatgede, Sokomanunggal, Surabaya.

Selain itu, Eri juga berjanji akan menggratiskan biaya BPJS Kesehatan bagi warga Kota Surabaya yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta.

"Memfasilitasi balai RT atau RW dengan pemasangan wifi gratis. Menyediakan guru les di kampung-kampung untuk memberikan bimbingan belajar bagi siswa SD, SMP dan SMA atau SMK," kata Eri, Rabu malam, 25 November 2020.

Eri melanjutkan, bakal menyediakan lapangan pekerjaan, permakanan untuk lansia dan tunjangan intensif bagi RT, RW dan seluruh kader yang ada seperti kader Jumantik, Posyandu, Bunda PAUD dan sebagainya.

"Maka untuk itu, saya titip kepada warga, nasib Surabaya ada ditangan warga dan suara rakyat adalah suara Tuhan, tidak mungkin diganti dengan sembako dan sarung," ucap Eri.

Sementara itu, emak-emak relawan Bala Bhinneka Kota Surabaya melakukan senam, parikan hingga berdoa bersama saat menyambut kehadiran calon wali kota Surabaya, nomor urut satu, Eri Cahyadi di balai RW, Putat Gede Timur IV.

Eri Cahyadi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan emak-emak tersebut. Menurutnya, jika di doakan oleh emak-emak maka Insya Allah doanya diijabah oleh Allah SWT.

"Di dunia ini hanya ada ibu pertiwi, bukan bapak pertiwi. Ada Ibu kota, bukan bapak kota. Surga di bawah ditelapak kaki ibu, bukan di bawah kaki bapak. Apa pun yang didoakan dan direstui ibu-ibu maka Insyaallah doanya dikabulkan," tutur Eri di Surabaya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mencoblos yang Benar

Selanjutnya, Eri Cahyadi mempraktikkan cara mencoblos yang baik dan benar. Dia menuturkan, saat mencoblos harus dilakukan satu kali tidak boleh dua, karena itu tidak sah. Sebelum mencoblos dan memasukan surat suara ke dalam kotak, mantabkan hati dengan menyebut basmalah dan nama Tuhan.

"Maka pada 9 Desember mendatang gunakan hati atau qolbu untuk memilih pemimpin yang amanah dan meneruskan kebaikan supaya Surabaya menjadi kota yang lebih hebat lagi," ujar Eri.

Disinggung mengenai hubungan ke depan dengan relawan Bala Bhinneka, Eri menjawab pemerintah kota dengan stakeholder atau pemangku kepentingan seperti teman-teman Bala Bhineka ini adalah menjadi satu kesatuan.

"Surabaya tidak bisa dibangun secara sendiri, pemkot dengan stakeholder harus bersatu untuk mewujudkan Surabaya menjadi lebih keren lagi," ucap Eri.

3 dari 3 halaman

Tantangan Pertama Eri Cahyadi

Sementara itu, wakil ketua Bala Bhinneka, Firosya Shalati berharap bahwa paslon nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji bisa berhasil seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma).

"Karena slogan kami meneruskan kebaikan Bu Risma, jadi kebaikan-kebaikan Bu Rimsa bisa diteruskan bahkan dikembangkan inovasi baru dari Pak Eri dan Pak Armudji," tuturnya.

Dikonfirmasi mengenai inovasi apa yang diharapkan dari Eri Cahyadi dan Armudji, dia menjawab bahwa tantangan pertama yaitu menyelesaikan masalah pandemi COVID-19. "Selanjutnya Pak Eri dan Pak Armudji menggiatkan kembali ekonomi yang terimbas pandemi COVID-19," ucapnya.

Disinggung upaya apa yang dilakukan relawan Bala Bhinneka untuk memenangkan Eri Cahyadi dan Armudji, dia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan door to door dan sapa warga serta membuat ide-ide kreatif melaui media sosial untuk menyebarkan kebaikan-kebaikan dari Eri Cahyadi dan Armudji.

"Target kita, dari relawan Bala Bhinneka untuk memenangkan Pak Eri Cahyadi dan Pak Armudji adalah sampai 75 persen di wilayah Kota Surabaya secara keseluruhan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.