Sukses

Tambah 62 Kasus Baru COVID-19 di Tulungagung, Terbanyak Selama Pandemi Corona

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menuturkan, 62 orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di 12 kecamatan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada tambahan kasus baru baru COVID-19 sebanyak 62 orang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Tambahan kasus baru COVID-19 itu terbanyak sepanjang pandemi COVID-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menuturkan, 62 orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di 12 kecamatan.

Galih menuturkan, kasus baru yang terus bermunculan sporadis ini tersebar di 12 dari 19 kecamatan, yakni Kecamatan Karangrejo, Kauman, Gondang, Ngantru, Kedungwaru, Tulungagung, Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Kalidawir, Pakel dan Bandung. Oleh karena itu, pihaknya mengimbay masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan dan tidak keluar rumah tanpa urgensi yang tinggi," ujar Juru Bicara GGTP COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, seperti dikutip dari Antara, ditulis Minggu, (29/11/2020).

Kasus harian COVID-19 terbanyak tersebut sejak beberapa bulan terakhir yang melanda daerah berbatasan langsung dengan Trenggalek, Blitar dan Kediri ini. Hal ini karena volume penambahan terbanyak sebelumnya terjadi pada Mei-Juni dengan 41 kasus dalam sehari.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan COVID-19 di Tulungagung

Hingga 28 November 2020, Tulungagung mencatat kasus COVID-19 sebanyak 613 kasus. Rinciannya antara lain tujuh meninggal dunia, 516 dinyatakan sembuh, 30 orang dirawat, 29 orang menjalani karantina mandiri, dan 52 isolasi rumah.

"Selain penambahan 62 kasus baru, kami juga mencatat lima kasus sembuh," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.