Sukses

Putra Sulung Risma Protes Baliho Bergambar Sang Ibu Bersama Machfud Arifin

Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Fuad Benardi meminta tim pendukung kandidat yang memasang foto Risma tanpa izin bersikap sportif.

Liputan6.com, Surabaya - Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Fuad Benardi tidak terima dengan ada baliho bergambar sang Ibu dengan calon wali Kota Surabaya Machfud Arifin yang beredar di Surabaya, Jawa Timur.

Baliho bergambar Risma dan Machfud Arifin itu juga bertuliskan bervariasi. Ada yang “Bela Risma, Menangkan MA (Machfud Arifin), ada pula “MA Mampu Lanjutkan Risma”. 

”Ibu tidak berkenan foto dan namanya dipasang di baliho yang mengampanyekan kandidat selain Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji. Pemasangan foto itu jelas informasi palsu yang mem-framing seolah-olah Bu Risma mendukung Pak Machfud Arifin, padahal jelas-jelas Ibu Risma adalah pengurus DPP PDI Perjuangan yang mendukung penuh pasangan Eri dan Armudji,” kata Fuad, Selasa (1/12/2020).

Fuad meminta tim pendukung kandidat yang memasang foto Risma tanpa izin bersikap sportif. ”Sejak awal, kandidat tersebut selalu menjelek-jelekkan Bu Risma dan pembangunan Kota Surabaya," ujar dia. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fuad Nilai Blunder

Setelah melihat hal itu sebagai blunder, lanjut Fuad, karena Wali Kota Risma dicintai rakyat. Fua menuturkan, mereka mencoba mengalihkan isu dengan seolah-olah menyatukan Wali Kota Risma dengan Machfud Arifin, dengan jalan memasang foto di baliho dan materi kampanye. 

"Seharusnya sportif dong, jangan asal pasang foto Bu Risma tanpa meminta izin. Politik itu bukan menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan,” imbuh Fuad.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.