VIDEO: Hindari Kerumunan, BPBD Lumajang Bagi 4 Titik Pengungsian

VIDEO: Hindari Kerumunan, BPBD Lumajang Bagi 4 Titik Pengungsian

Petugas BPBD Lumajang menerapkan protokol kesehatan COVID-19, bagi pengungsi letusan Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Kerumunan pengungsi dan kondisi bencana, berpotensi membuat orang lalai bahkan mengabaikan protokol kesehatan.

Salah satu lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru, berada di Kantor Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Selain itu ada di tiga lokasi lainnya, yakni Pos Pantau Gunung Sawur, dan Lapangan Kamar Kajang, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Gedung SDN Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Awalnya pengungsi akan dipusatkan di satu tempat, namun karena untuk memudahkan dalam pendataan, evakuasi, dan penerapan protokol kesehatan, petugas BPBD membagi lokasi pengungsian di empat titik. Hingga Rabu pagi, ada 550 orang pengungsi di empat lokasi tersebut.

"Kapasitas ruangan kalau untuk sekolah 40 anak, satu kelas nanti akan kita tempati pengungsi 20 dengan kita sekat, di tenda di luar dari tiga penduduk rentan itu, truk tangki kapasitas 5.000 liter air bersih sudah kita siagakan, dapur umum kita siagakan, hand sanitizer kita siagakan plus wastafel portabel, masker juga kita siagakan sekitar 2.000 masker di tempat pengungsian, karena juga kita ingin menjaga keselamatan warga dari dampak Semeru juga dari dampak pandemi," kata Wawan Hadi Siswoyo, Petugas BPBD Lumajang, seperti dikutip dari Liputan6, 3 Desember 2020.

Sementara itu, petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru di Pos Pantau Gunung Sawur Lumajang, mempublikasikan lima dokumentasi foto erupsi Gunung Semeru, yang terjadi Selasa dini hari.

Petugas mempublikasikan foto itu, karena banyak video dan foto hoax letusan semeru, yang beredar di media sosial. Dari kelima foto tersebut, di antaranya memperlihatkan letusan Gunung Semeru disertai kilatan petir dari langit, di atas kawah puncak Gunung Semeru, yang dikenal dengan jonggring saloko.

"Jadi yang banyak viral di media sosial untuk berita Semeru itu, kebanyakan hoax, jadi untuk informasi-informasi lebih jelasnya bisa di dapat dari pusat vulkanologi pos Pemantauan Gunungapi Semeru," terang Mukdas Sofian, Petugas PVMBG Pos Gunung Sawur.

Laporan dari Selasa hingga Rabu pagi, kondisi Gunung Semeru masih fluktuatif, terjadi 10 kali guguran lava. Asap kawah tidak tampak atau nihil dan status Gunung Semeru masih waspada level 2.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 05 December 2020, 16:38 WIB

Video Terkait

Spotlights