Sukses

Adu Visi Misi Eri Cahyadi-Machfud Arifin Terkait Sinergi Pembangunan Berkelanjutan

Pasangan calon peserta pilkada Surabaya yaitu Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman pun menyampaikan visi misi untuk sinergi pembangunan berkelanjutan berwawasan kebangsaan

Liputan6.com, Surabaya - Debat publik pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya ketiga diselenggarakan pada Sabtu, 5 Desember 2020. Kali ini debat publik ketiga terkait pilkada Surabaya bertema sinergi pembangunan berkelanjutan berwawasan kebangsaan.

Masing-masing pasangan calon peserta pilkada Surabaya yaitu Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman pun menyampaikan visi misi untuk sinergi pembangunan berkelanjutan berwawasan kebangsaan dalam debat tersebut.

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi menegaskan ke depan, pembangunan Kota Pahlawan akan selalu selaras dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

"Kami sampaikan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah harus diwujudkan. RPJMD Kota Surabaya kami akan mengacu kepada RPJP (rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah pusat), RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), dan RPJMD provinsi. Kemudian kita susun Renstra (Rencana Strategis) yang berlaku selama lima tahun, kemudian menjadi Renja (rencana kerja),” ujar Eri dalam debat publik tahap III Pilkada Surabaya, Sabtu malam (5/12/2020).

Eri menegaskan, pembangunan kota harus selalu berkelanjutan demi menjaga berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya. 

”Pembangunan kota ini selalu berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan keadaan masyarakat,” tegas mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Sebagai mantan kepala Bappeko, Eri kemudian merinci bagaimana proses pembangunan dilakukan, yaitu dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). 

”Seluruh masyarakat bisa mengusulkan, apa yang diinginkan dalam menunjang pembangunan Kota Surabaya,” kata Eri.

Eri juga menyampaikan komitmennya untuk terus memantapkan pemerintahan yang transparan, professional, dan melayani rakyat sebagaimana telah dilakukan Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini selama 10 tahun terakhir.

”Itulah cara terbaik membangun Surabaya, membangun persatuan, memperkuat Indonesia,” kata Eri yang dikenal sebagai salah seorang sosok di balik keberhasilan penerapan e-government di Kota Surabaya yang menjadi rujukan berbagai daerah di Tanah Air.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Visi Misi Machfud Arifin-Mujiaman

Sementara itu, Calon Wali Kota nomor urut dua Machfud Arifin menuturkan, visi misi yang disusun untuk mewujudkan warga Surabaya yang makmur. Hal itu berdasarkan kajian mendalam. Ia menuturkan, salah satu mewujudkan warga yang makmur dengan berkoordinasi dan berkorelasi yang kuat dengan pemerintah pusat.

“Kami juga fokus melakukan percepatan agar mengalami lompatan besar, penanganan COVID-19 bidang kesehatan, sosial, pemulihan ekonomi menjadi prioritas masa pengabdian kami. Dibutuhkan sinergi upaya memperkokoh negara,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen mewujudkan Surabaya untuk semua. “Surabaya sebagai Kota Pahlawan menjadi rumah bersama, tempat tinggal nyaman tanpa bedakan suku dan ras, antargolongan, penguatan karakter harus ditanamkan, bersama tokoh masyarakat, kita sosialisasikan budaya terbuka, egaliter, dan demokratis,” ujar dia.

Machfud menuturkan, bentuk keragaman yang dimiliki juga merupakan karakter budaya Indonesia dan memperkokoh persatuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.