Sukses

Begini Kondisi Terkini Bupati Jombang Mundjidah Wahab Setelah Positif COVID-19

Bupati Jombang Mundjidah Wahab dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan dua kali tes usap atau tes swab pada Jumat, 13 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Jombang, Mundjidah Wahab diperbolehkan pulang pada Selasa, 8 Desember setelah hampir dua minggu dirawat di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, (RSUD dr Soetomo). Ia menjalani perawatan karena terpapar COVID-19.

Bupati Jombang dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan dua kali tes usap atau tes swab pada Jumat, 13 November 2020. Ia juga menjalani perawatan di RS dr Soetomo Surabaya sejak Senin, 23 November 2020.

Kabar baik mengenai kesembuhan Bupati Jombang dikabarkan oleh Mujthahidur Ridho atau Gus Edo yang merupakan salah satu mantu beliau. Melalui video singkat berdurasi 53 detik yang dibuat olehnya.

Gus Edo menyampaikan informasi mengenai kondisi ibunya dalam video yang direkam dalam sebuah mobil. Gus Edo menuturkan, bupati kembali ke Jombang dengan kondisi cukup baik pada Selasa, 8 Desember 2020.

Sambil menunjukkan sejenak ibunya yang duduk di jok tengah, Bupati Mundjidah juga menyapa dengan lambaian tangan dan mengucapkan salam ‘Assalamulaikum’.

“Alhamdullilah atas doa dan dukungan panjenengan semua, ibu pagi ini bisa kembali ke Jombang,” tutur Gus Edo, seperti dikutip dari Times Indonesia.

Gus Edo menuturkan, setelah kembali ke rumah, Mundjidah masih harus menjalani isolasi mandiri terlebih dulu selama beberapa hari ke depan. Ia juga meminta doa kepada masyarakat agar secepatnya, sang ibu kembali bekerja memimpin Jombang.

“Semoga dalam beberapa hari ke depan beliau kembali bisa bekerja dan memimpin kita kembali,” ujar dia.

Gus Edo meminta agar masyarakat Jombang terutama terus memberikan dukungan dan selalu mendoakan untuk kesembuhan dan kesehatan dari sang ibunda.

“Sudah diizinkan pulang wes pokok e manut dokter mas hehehe (sudah diizinkan pulang, pokoknya ngikut apa kata dokter). Mohon doanya terus agar beliau bisa beraktivitas seperti sedia kala dan sehat selalu,” tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bupati Jombang Terpapar COVID-19

Sebelumnya, Ema Umiyyatul Chusnah, salah satu putri kandung Bupati Jombang Mundjidah Wahab, membenarkan sang Ibunda terpapar COVID-19.

Ema menceritakan, sang Ibunda sebelum sakit telah kerja cukup padat dan merasakan gejala tidak enak badan sepulang dari rapat di Kementerian di Jakarta. Kemudian Mundjidah jalan tes usap COVID-19, dan hasilnya positif COVID-19.

"Berawal dari banyaknya kegiatan, aktivitasnya padat, penuh terus ibu kurang istirahat, terus kecapekan. Keluhan awal, masuk angin, mual, diare, baru kemudian di swab dan hasilnya positif," tutur dia, Kamis malam, 26 November 2020.

Ema menambahkan, dalam keluarganya dipastikan tidak ada lagi yang terpapar virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19. Sebab, setelah dinyatakan positif COVID-19, Bupati Jombang itu langsung melakukan isolasi mandiri. "Tidak ada, tidak ada," ujar dia. 

Ema mengungkapkan, sang Ibunda sempat menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di rumah dinas, meski pada akhirnya ia juga harus menjalani karantina di rumah sakit di Surabaya. 

"Alhamdulillah, Ibu (Mundjidah) dalam keadaan baik, bagus semua. Beliau tidak memiliki penyakit penyerta," ujarnya. 

Ema menambahkan, selama terpapar sang Ibunda menjalani perawatan di rumah. Namun, karena keinginan sendiri, ia meminta agar mendapatkan perawatan dari rumah sakit di Surabaya. 

"Setelah sempat dirawat di rumah, ibu minta dirawat di rumah sakit. Kalau di rumah sakit SOP nya tidak boleh ditunggu oleh keluarga. Tapi sampai saat ini kondisinya baik," ucapnya. 

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.