VIDEO: Tangis Haru Lepas Jenazah Perawat Puskesmas Walikukun Wafat Akibat COVID-19

VIDEO: Tangis Haru Lepas Jenazah Perawat Puskesmas Walikukun Wafat Akibat COVID-19

Seorang pegawai puskesmas di Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di Solo, Jawa Tengah. Karena hasil tes rapid reaktif, proses pemakamannya, menggunakan protokol pencegahan COVID-19.

Tangis haru puluhan perawat pecah, saat jenazah Sri Hastuti tiba di Puskesmas Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu pagi. Teman dan rekan kerja wanita berumur 54 tahun ini, masih tak percaya, jika Kepala Ruang Rawat Inap di Puskesmas Walikukun ini, meninggal dunia akibat COVID-19.

Menurut Kepala Puskesmas Walikukun, dr Hermin Ambarsari, sebelumnya pada hari Kamis, Sri Hastuti mengeluh panas. Karena hasil rapid tes reaktif, maka harus menjalani uji usap. Sambil menunggu hasil uji usap, ia langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit Widodo, Ngawi.

Karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Moewardi Solo. Namun, pada Sabtu dini hari korban meninggal dunia.

"Kalau kepada saya sendiri, Beliau tidak mengeluh, tapi mungkin kepada rekan-rekan yang lain, sehari sebelum Beliau masuk rumah sakit, Beliau hanya mengeluh panas, cuma memang Beliau punya komorbid," ungkap dr Hermin Ambarsari, Kepala Puskesmas Walikukun.

Data per 12 Desember 2020, angka kasus COVID-19 di Kabupaten Ngawi, terus bertambah. Dari 386 kasus COVID-19, 325 sembuh, 19 meninggal dunia, dan 42 lainnya masih menjalani perawatan.

Untuk mencegah penularan COVID-19, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Demikian diberitakan pada Liputan6,14 Desember 2020.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 16 December 2020, 05:45 WIB

Video Terkait

Spotlights