Sukses

Respons Whisnu Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota Surabaya Pengganti Risma

Whisnu Sakti Buana angkat bicara terkait ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini (Risma).

Liputan6.com, Surabaya - Whisnu Sakti Buana bersyukur menanggapi jabatan barunya sebagai Plt Wali Kota Surabaya, usai ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk menggantikan Tri Rismaharini (Risma) yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

"Ya Alhamdulillah, artinya adalah sebenarnya ini semua serba mendadak. Jadi surat Plt itu baru saya terima sore tadi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sehingga saya berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 juga," ujar dia di Gereja Gereja Katolik Redemtor Mundi Dukuh Kupang, Surabaya, ditulis Jumat, (25/12/2020).

Whisnu mengatakan, kegiatan pemantauan malam Natal ini adalah melanjutkan adat Risma yang setiap tahun juga keliling memantu perayaan malam Natal di gereja-gereja di Surabaya.

"Makanya saya tanya titik-titik yang mengadakan perayaan malam Natal dengan tatap muka. Salah satunya di Gereja Redemtor ini dan setelah ini saya geser ke Gereja GKI di Diponegoro. Karena dari Keuskupan juga tidak mengadakan," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Whisnu

Whisnu berharap, dengan tidak mengurangi kondisi pandemi COVID-19 yang seperti ini, perayaan malam Natal diharapkan juga berjalan dengan baik bagi seluruh warga Kristen yang merayakan.

"Dan kita atas nama pemerintah Kota Surabaya, dan salam dari Bu Risma juga kepada semuanya warga Surabaya yang merayakan Natal bisa merayakan dengan damai dan tetap memberikan kesan walaupun dalam kondisi keterbatasan karena pandemi COVID-19," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.