Sukses

Pemkot Surabaya Tetap Kebut Renovasi Stadion GBT Meski FiFA Tunda Piala Dunia U-20

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, penundaan Piala Dunia U-20 pada 2023 justru akan menguntungkan Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap melakukan persiapan untuk menyambut Piala Dunia U-20, walaupun secara resmi FIFA telah mengumumkan gelaran sepak bola tersebut ditunda hingga 2023.

"Persiapan sudah, termasuk persiapan Stadion GBT (Gelora Bung Tomo). Tinggal me-maintenance stadion itu supaya tetap siap di tahun 2023," ujarnya, Jumat (25/12/2020).

Menurut Whisnu, penundaan Piala Dunia U-20 pada 2023 justru akan menguntungkan Surabaya. Sebab, dalam jangka waktu itu pemkot dapat melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung lainnya. 

"Malah kita punya waktu dua tahun untuk memperbaiki masalah transportasinya dan sebagainya, malah lebih bagus lagi," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian menambahkan, proses renovasi stadion dan pembangunan lapangan pendukung masih berjalan.

"Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula bulan Februari FIFA mau cek lokasi. Jadi masih proses, masih kita kebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan," kata Iman.

Bahkan, Iman mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan agar masing-masing kota segera menyiapkan hal itu sebelum adanya penundaan FIFA ini. "Jadi kita kebut semuanya sesuai instruksi Presiden," tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Digunakan untuk Warga Surabaya

Terkait penundaan, Iman mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab menurut dia, selain untuk gelaran Piala Dunia U-20, Stadion GBT masih bisa digunakan untuk warga Surabaya.

"Kalau penundaan tidak ada masalah. Sebenarnya tanpa tidak dipakai untuk Piala Dunia, bisa dipakai buat warga, klub olahraga, jadi masih tetap kita buka. Jadi bisa dimanfaatkan oleh warga juga. Memang tujuannya buat warga, bukan untuk Piala Dunia saja," ujar Iman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.