Sukses

Persiapan Polda Jatim Hadapi PSBB Jawa-Bali

Nico menjelaskan, seluruh jajarannya sudah mengeluarkan kebijakan antara lain, bagi anggota melaksanakan tes darah untuk mengetahui apakah ada penyakit atau komorbit

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Satgas COVID-19 Provinsi Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II terkait rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali pada 11 hingga 25 Januari mendatang.

"Dalam pembicaraan itu kami akan menindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan PSBB selama dua minggu. Dan rencananya rapat akan dilaksanakan pada Jumat 8 Januari besok dan dalam rapat itu kami akan membahas hal teknis pengaturan kerja 75 di rumah dan 25 persen di kantor," ujar Nico di Mapolda Jatim, Kamis (7/1/2021).

Nico menjelaskan, seluruh jajarannya sudah mengeluarkan kebijakan antara lain, bagi anggota melaksanakan tes darah untuk mengetahui apakah ada penyakit atau komorbit, dan jika ada maka mereka tidak boleh kerja di kantor tetapi kerja di rumah.

"Lalu yang kedua melaksanakan tes secara berkala kepada seluruh anggota khususnya yang bekerja di lapangan sehingga bisa diketahui pencegahan lebih dini apabila mereka terkena COVID-19," ucapnya.

"Lalu yang ketiga, di dalam rapat itu kita membicarakan juga terkait dengan vaksin COVID-19 yang sudah ada di seluruh jajaran baik pengamanannya dan pendistribusiannya," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Distribusi Anggota

Nico mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pengamanan sekaligus juga persiapan anggota dalam pendistribusian. "Karena seperti yang kita ketahui bersama ataupun perintah dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi mengenai jadwal dan pendistribusiannya," ujarnya.

Nico menegaskan, Polda Jatim akan selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi dalam penanganan COVID-19, sinergitas menjadi bagian penting dalam rangkah penanganan COVID-19.

"Dan saya minta masyarakat juga mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh Satgas COVID-19 provinsi. Harapannya dengan mengikuti aturan, arahan dan perintah yang diberikan itu kita semua bisa menghadapi COVID-19 secara bersama-sama," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.