Sukses

Persiapan Wagub Emil Dardak Jadi Orang Pertama di Jatim Disuntik Vaksin Covid-19

Emil Elistiano Dardak diproyeksikan menjadi orang pertama penerima vaksin Sinovac menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hingga saat ini masih positif Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elistiano Dardak diproyeksikan menjadi orang pertama penerima vaksin Sinovac menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hingga saat ini masih positif Covid-19.

Emil telah menjalani pengambilan sampel darah sebelum menjalani vaksinasi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisinya prima. Dia juga akan menjalani screening awal terlebih dahulu.

“Jadi sudah ada pengambilan darah dan sampel-sampel lainnya, untuk bisa mengikuti vaksinasi. Kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Emil menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di Jatim akan diprioritaskan di Surabaya Raya. Yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. Prioritas itu berdasarkan hitung-hitungan banyaknya tenaga kesehatan yang ada di sini.

“Tapi sudah ada SK dari Dirjen yang menetapkan alokasi untuk 38 kabupaten maupun kota. Ini menjadi rujukan kita untuk mobilisasi vaksin dari ruang penyimpanan,” ucap Emil Dardak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Ekonomi

Emil juga menyinggung perihal pertumbuhan ekonomi di Jatim. Berdasarkan kuartal ketiga tahun 2020, tumbuh di atas rata-rata terlihat dari sektor pariwisata maupun industri makanan dan minuman.

“Ini tanda yang baik, tapi kita harus sadar bahwa saat ini kita harus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,” ujarnya.

Wagub Emil menegaskan, saat ini langkah-langkah untuk mengelola risiko seperti ketersediaan masker, handsanitizer, dan fasilitas sarana testing sudah jauh memadai dari sebelumnya. “Ini akan membantu meredam kontraksi yang lebih dalam dari sektor tersebut," ucapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.