Sukses

Kapolda Irjen Nico Siap Gantikan Khofifah Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin di Jatim

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memang satu di antara 19 tokoh di Jatim yang diusulkan jadi penerima pertama vaksinasi pada Kamis, 14 Januari besok.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku siap jadi orang pertama penerima vaksin Sinovac menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang masih positif COVID-19.

Kapolda mengungkapkan, pernyataan tersebut sebagai contoh kepada masyarakat Jawa Timur bahwa vaksin pelawan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 itu halal dan aman.

"Saya siap menerima vaksin COVID-19, sebagai contoh kepada masyarakat Jawa Timur bahwa vaksinasi ini aman," ujarnya di Surabaya, Rabu (13/1/2021).

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memang satu di antara 19 tokoh di Jatim yang diusulkan dalam daftar penerima pertama vaksinasi yang akan digelar untuk tingkat provinsi pada Kamis, 14 Januari besok.

Selain Nico, pejabat yang akan menerima vaksin pertama di Jatim ialah Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, dan Kakesdam V/Brawijaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beragam Unsur

Dari unsur pimpinan rumah sakit, yakni Kabiddokes Polda Jatim, Kepala BPOM Surabaya, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya, dan Dirut RSAL Ramelan Surabaya. Dari unsur akademisi, antara lain, Dekan Fakultas Kedokteran Unair dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair. Dari organisasi media ada Ketua PWI Jatim.

Dari unsur organisasi tenaga kesehatan, yaitu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim.

Kemudian dari unsur organisasi keagamaan, yakni Ketua Pemuda Ansor Jatim, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim, Ketua Pemuda Kristen Jatim, dan Ketua Pemuda Hindu Jatim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.