VIDEO: Penerima BPNT di Tuban Berkurang 20 Persen

VIDEO: Penerima BPNT di Tuban Berkurang 20 Persen

Darwati (58) warga Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, tak kuasa menahan tangis, usai menceritakan pencoretan dirinya dari penerima program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.

Bantuan dari Kementerian Sosial ini sangat berharga bagi Darwati dan suaminya. Karena dirinya hanya bekerja serabutan sebagai buruh tani, sedangkan suaminya hanya bekerja sebagai pencari kangkung di sawah, dengan penghasilan Rp 20.000 per hari.

Sebelumnya, tiap bulan Darwati menerima BPNT berupa beras 15 kilogram, tahu tempe dan telur 1 kilogram. Kini ia berharap pemerintah mengecek dan memasukkan dirinya sebagai penerima bantuan, karena sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup keluarganya.

Widodo, Kepala Dusun setempat mengatakan di wilayahnya ada 10 warga miskin bernasib serupa seperti Darwati. Pihak desa telah melapor sebanyak 5 kali ke Dinas Sosial Tuban, agar Bu Darwati dan warga miskin lainnya yang dicoret itu bisa kembali menerima bantuan, seperti bulan-bulan sebelumnya. Berikut ditayangkan pada Fokus, (15/1/2021)

"Bahkan dari kami, selaku Pemerintahan Desa Widang, sudah beberapa kali, hampir 5 kali mengajukan ke Dinas Sosial hasilnya begitu saja, tapi tetep bagi warga-warga yang kurang mampu, kami dari desa tetep upayakan agar mendapat bantuan semacam BPNT tersebut," jelas Widodo, Kepala Dusun Widang.

Sementara itu, data dari Dinas Sosial Tuban, mulai awal tahun 2021 ini jumlah keluarga penerima manfaat BPNT di Tuban dipangkas hingga 20 persen dari jumlah sebelumnya.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 18 January 2021, 09:59 WIB

Video Terkait

Spotlights