Sukses

Tergenang Banjir, Jalan Raya Porong Sidoarjo Ditutup 

Genangan sudah terjadi di dua lajur jalan raya Porong sejak minggu sore, dan semakin meninggi pada minggu malam.

Liputan6.com, Surabaya - Hujan yang mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekitarnya pada Minggu (17/1/2021), membuat ruas jalan raya Porong, Sidoarjo terendam banjir. Jalan raya Propinsi Jawa Timur yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan dan Malang tersebut terendam banjir hingga 75 sentimeter.

Seperti dikutip dari Timesindonesia, genangan sudah terjadi di dua lajur jalan raya Porong sejak minggu sore, dan semakin meninggi pada minggu malam. Genangan menutup jalan mencapai 700 meter di dua lajur jalan raya Porong, mulai dari exit tol Porong hingga pertigaan Jalan Flamboyan, Desa Siring, Porong, Sidoarjo. 

Polresta Sidoarjo melalui Polsek Porong dan Polsek Tanggulangi mengalihkan arus kendaraan untuk dari arah Sidoarjo memutar masuk ke exit tol lama tanggulangi yang langsung masuk ke jalan raya arteri, begitupun sebaliknya untuk mobil dari arah Pasuruan dan Malang berbelok lewat depan Mako Brimob Porong yang juga akan melintas dijalan Arteri Porong langsung menuju Jalan Tol. 

Banyak pengendara roda empat maupun roda dua yang nekat menerobos genangan banjir, terutama pada minggu malam kemarin, akhirnya mogok, yang terpaksa didorong oleh sejumlah warga dikawasan sekitar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak yang Nekat Terobos

"Tadi malam banyak pengendara motor yang nekat menerobos banjir, mogok. Ada juga beberapa mobil yang mogok, akhirnya kita bantu dorong agar tak terjebak di tengah genangan banjir," kata Imamz warga sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir dikawasan wisata lumpur Sidoarjo, Senin, (18/1/2021).

Selain di jalan raya Porong, air banjir juga menggenangi sejumlah Desa di kawasan Tanggulangin dan  Kecamatan Porong. Bahkan air sudah menggenangi sejumlah rumah penduduk seperti di Desa Kalidawir dan Kedungbanteng. Sementara untuk rel perlintasan Kereta Api masih aman dan tidak terendam banjir. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.