VIDEO: RS Unair Vaksin 80 Nakes di Surabaya

VIDEO: RS Unair Vaksin 80 Nakes di Surabaya

Sebanyak 80 tenaga kesehatan atau nakes dari berbagai rumah sakit di Surabaya, disuntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Unair. Rencananya pada hari Senin (18/1) akan digelar vaksinasi kepada 40 nakes dengan 2 sesi, pagi dan siang. Diharapkan dengan vaksinasi pada Nakes ini bisa menjaga kekebalan tubuh, serta dapat memutus mata rantai Covid-19. Berikut diberitakan pada Liputan6, (18/1/2021).

Sebanyak 40 tenaga kesehatan atau nakes dari berbagai rumah sakit di Surabaya, disuntik vaksin di Rumah Sakit Unair Surabaya pada Jumat siang. Sebelum divaksinasi, para nakes dipanggil sesuai urutan untuk diperiksa tekanan darah dan suhu tubuhnya. Selanjutnya, satu per satu diarahkan ke loket dan menunjukkan data peserta vaksin, yang sudah terdaftar di Kemenkes RI.

Kemudian menuju ruangan untuk disuntik vaksin. Pihak Rumah Sakit Unair telah menyiapkan mulai dari ruangan, hingga tenaga vaksinator yang sudah terlatih, termasuk tempat penyimpanan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Prof. Nasruddin, Direktur Rumah Sakit Unair mengatakan, tahap pertama terdapat 80 nakes dari berbagai rumah sakit di Surabaya yang menjalani vaksinasi.

"Yang diacarakan oleh Dinas Kesehatan itu per harinya 20 sampai 40, tapi Rumah Sakit Unair ini nampaknya menjadi yang terpilih, dari terdaftar tadi, hari ini sudah 80, bukan hanya nakes dari Rumah Sakit Unair, tapi juga nakes dari beberapa fasilitas kesehatan lain, tadi saya lihat juga ada, antara lain dari Rumah Sakit Mata Masyarakat, nakes dari tempat-tempat lain juga ada, sehingga cukup banyak kita layani dan Alkhamdulillah pelaksanaannya cukup lancar, dan tidak ada yang mengalami efek-efek yang tidak diinginkan," kata Prof. Nasruddin, Direktur RSUA Surabaya.

Tahap awal pada hari Jumat, terdapat 40 tenaga kesehatan disuntik vaksin. Selanjutnya hari Senin (18/1), 40 nakes juga akan disuntik vaksin yang dibagi dalam 2 sesi, pagi dan siang. Diharapkan dengan vaksinasi ini bisa menjaga kekebalan tubuh para nakes, serta dapat memutus mata rantai Covid-19.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 19 January 2021, 10:40 WIB

Video Terkait

Spotlights