Sukses

Kisah Suparjo, Pria Sekapuk Gresik yang Dikabarkan Tinggal di Goa

Suparjo sendiri memiliki lokasi garapan lahan untuk produksi bata putih dan merekrut karyawan sebanyak 5 orang.

Liputan6.com, Surabaya - Suparjo, pria asal Sekapuk, Gresik dikabarkan hidup di goa dalam kesehariannya. Suparjo mengaku terpaksa hidup di goa karena rumah dan tanahnya yang berada di Sekapuk, dijual kepada Mulyadi warga Paciran, Kabupaten Lamongan pada 2004 silam.

Kemudian sepulang dari Malaysia, dia memutuskan untuk hidup didalam goa karena dirasa dekat dengan tempatnya bekerja saat ini di kawasan produksi batu kapur.

"Kami berterimakasih atas fasilitas rumah kontrakan yang diberikan oleh pemerintah desa. Terimakasih juga ke Pak Kades yang peduli dengan saya," ujar Suparjo dikutip dari Timeindonesia, Kamis (21/1/2021).

Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan, setelah mengetahui ada warganya yang mengaku hidup di goa bertahun-tahun, ia lantas berupaya menggali informasi terkait kehidupan Suparjo.

"Hari ini kami panggil untuk tabayyun. Tadi sudah klir semua, kemudian kami berikan fasilitas rumah kontrakan dibayar oleh pemerintah desa selama satu tahun," kata Halim.

Suparjo sendiri memiliki lokasi garapan lahan untuk produksi bata putih dan merekrut karyawan sebanyak 5 orang. Bahkan, dalam satu bulan terakhir ia mendapatkan uang Rp 4 Jutaan dengan rincian per minggu mendapatkan Rp 800 ribu, 900 ribu, 1,3 juta dan 1,3 juta.

Meski begitu, dalam audiensi Suparjo ingin mendapatkan bantuan sosial. Sebagai orang nomor satu di desa, Halim berusaha dan bakal mengusulkan warganya ini agar mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usulkan Bantuan

"Karena permintaanya ingin dapat bantuan, ya tetap kami usulkan. Sebelumnya, Pak Parjo ini tidak pernah datang ke balai desa. Malah kondisi sebenarnya dia mampu beli sepeda baru, HP, dan usahanya juga lancar," terangnya.

Halim menyatakan, pertemuan yang disaksikan langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta perangkat desa, Suparjo mulai besok akan kembali berdomisili di kampung lagi tepatnya di RT 3 RW 5, Desa Sekapuk.

"Semoga semua ini jadi pelajaran kita bersama dalam bersosial media dengan bijak," tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.