Sukses

Bupati Lumajang Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen

Cak Thoriq berharap masyarakat yang sebelumnya positif Covid-19 agar ikut serta melakukan donor plasma konvalesen.

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Lumajang Thoriqul Haq donor plasma konvalesen untuk pertama kalinya di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat. Thoriq adalah penyintas Covid-19 yang sembuh  beberapa waktu lalu.

"Sehari sebelumnya saya sudah diambil sampel darah. Hal itu dilakukan guna memastikan kondisi darah dan fisik dalam pemenuhan kriteria sebagai donor plasma konvalesen," kata bupati yang akrab dipanggil Cak Thoriq, dikutip dari Antara, Jumat (22/1/2021).

Menurut ia, semakin banyak orang yang berkenan untuk donor plasma konvalesen, semakin punya potensi menyembuhkan banyak pasien yang sebelumnya positif Covid-19 sehingga harapannya donor plasma itu membantu banyak orang.

Cak Thoriq berharap masyarakat yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang maupun rumah sakit yang lain agar ikut serta melakukan donor plasma konvalesen.

"Ayo bersama-sama menyelamatkan nyawa yang lain, bersama-sama menyembuhkan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang itu artinya kita bisa membantu banyak orang," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Thoriq juga menerima piagam penghargaan dari PMI Kabupaten Lumajang karena dengan sukarela telah melakukan donor plasma konvalesen sebagai terapi pasif Covid-19.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan Donor Plasma Konvalesen

Sebelumnya, Pemkab Lumajang melalui Dinas Kesehatan mengikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen melalui virtual, bertempat di Kantor PMI Kabupaten Lumajang, Senin (18/1/2021).

Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen baik di pusat hingga daerah sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga diharapkan para kepala daerah mendukung penuh gerakan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.