Sukses

Orangtua di Surabaya Pergoki Anaknya Ditindih Lelaki Paruh Baya, Begini Ceritanya

Pada awalnya tersangka membujuk korban dengan meminjamkan handphone miliknya untuk melampiaskan nafsu birahinya.

Liputan6.com, Surabaya - Orangtua siswi Sekolah Dasar (SD) di Surabaya memergoki anaknya yang masih kelas tiga SD ditindih lelaki paruh baya berinisial DP (56) pada Sabtu 23 Januari kemarin.

"Iya benar. Orangtua korban yang memergoki kejadian tersebut dan melaporkan kepada kami dan pelaku sudah kami tangkap," ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama, Rabu (27/1/2021).

Pada awalnya tersangka membujuk korban dengan meminjamkan handphone miliknya untuk melampiaskan nafsu birahinya. Setelah itu, tersangka mulai menciumi paha dan menyingkap celana dalam serta menjilat bagian intim korban.

“Setelah itu, tersangka melepaskan seluruh pakaiannya, mulai menindih korban.  Kemudian, orangtua korban mendobrak pintu sebuah kamar dan mendapati tersangka dalam keadaan telanjang bulat sedang menyetubuhi korban,” ucap Fauzy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Residivis

Menurut Fauzi, tersangka sebelumnya diketahui pernah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur pada tahun 2000 silam dengan putusan hukuman penjara 1 tahun.

"Pada saat itu yang menjadi korban anak kelas 1 Sekolah SD,” ucapnya.

Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.