Sukses

Dapat Giliran Pertama di Vaksinasi Covid-19, Ketua DPRD Tuban: Tidak Sakit

Ketua DPRD Tuban Miyadi mendapatkan vaksinasi Covid-19 perdana di Tuban yang digelar di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu, (27/1/2021).

Liputan6.com, Tuban - Ketua DPRD Tuban Miyadi mendapatkan vaksinasi Covid-19 perdana di Tuban yang digelar di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu, (27/1/2021). Dia didamping Bupati Tuban H Fathul Huda yang tidak disuntik vaksin karena usianya 65 tahun.

"Tidak ada persoalan apa-apa, berjalan lancar dan baik. Seperti disuntik biasa, tidak sakit," ungkap H Miyadi setelah divaksinasi.

Setelah itu, dilanjutkan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono yang divaksinasi. Lalu, Dandim 0811 Tuban, Sekda Tuban Budi Wiyana, dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Vaksin ini adalah hal terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi pertama ini ditujukan kepada sejumlah Forkopimda dan tokoh masyarakat. Hal ini untuk memberikan motivasi dan meyakinkan masyarakat. Artinya, pemberian vaksin ini telah aman dan halal.

“Sesungguhnya vaksin ini adalah tidak berbahaya, aman dan halal,” tegas Bupati Tuban dua periode ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan

Huda menegaskan tahap awal yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan setelah itu kepada masyarakat. Diharapkan, jika nantinya masyarakat telah mendapatkan jatah vaksin agar tidak ada penolakan.

“Kita berharap tidak ada satu pun masyarakat menolak jika nantinya mendapatkan vaksin. Karena ini adalah usaha yang paling bagus untuk mencegah Covid-19,” terang Bupati H Fathul Huda.

Lebih lanjut, Kabupaten Tuban menerima jatah tahap pertama sebanyak 2.680 paket dari 3.360 paket yang diajukan. Selanjutnya obat untuk mempertebal kekebalan tubuh tersebut akan segera disalurkan secara bertahap.

“Sampai pada saat ini tidak ditemukan efek negatif yang ditimbulkan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.