VIDEO: Alat Bantu Gagang Pintu Cegah Covid-19, Inovasi Dosen ITS

VIDEO: Alat Bantu Gagang Pintu Cegah Covid-19, Inovasi Dosen ITS

Beragam upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya yakni, menciptakan inovasi alat bantu gagang pintu, yang dilakukan oleh salah satu Dosen Desain Interior ITS. Alat tersebut bisa mengurangi kontak dan sentuhan. Seperti apa alat gagang pintu cegah Covid-19 ?

Alat bantu gagang pintu ini dilekatkan menempel, sehingga tidak diperlukan telapak tangan untuk membuka pintu, namun hanya didorong menggunakan siku. Selain itu, alat ini cukup unik, yakni bisa menyala dalam gelap, sehingga tetap terlihat saat malam hari. Berikut dilansir pada Liputan6, (29/1/2021).

Inovasi tersebut bermula dari fakta persebaran virus corona melalui air liur atau drop let, dan sentuhan, mengingat gagang pintu menjadi salah satu tempat yang paling sering disentuh banyak orang. Sehingga sangat mungkin virus corona menyebar. Berawal dari pemikiran tersebut, Okta Putra Setio, salah satu dosen interior di Kampus ITS Surabaya, bersama beberapa mahasiswanya membuat inovasi alat bantu gagang pintu.

Tidak seperti yang kebanyakan dijual di pasaran. Alat bantu gagang pintu ini dilekatkan menempel, sehingga tidak diperlukan telapak tangan untuk membuka pintu. Namun hanya didorong menggunakan siku. Selain itu, alat ini cukup unik, yakni bisa menyala dalam gelap, sehingga tetap terlihat saat malam hari.

"Kelebihannya adalah kami mendesainnya sesuai dengan tempat lokasi dia terpasang, kita memetakan pintu-pintu di ITS itu seperti apa, bentuk gagangnya seperti apa, jadi bisa terpasang dengan baik, selain itu materialnya kami gabung dengan beberapa finishing, finishing itu warnanya terang, glow in the dark, jadi bisa menyala di kegelapan, pada saat pencahayaannya kurang, dia nyala," terang Okta Putra Setio, Dosen Desain Interior ITS.

Pembuatan alat bantu gagang pintu ini menggunakan mesin cetak 3 dimensi, sehingga untuk sementara digunakan di kalangan internal Kampus ITS. Namun tidak menutup kemungkinan akan diproduksi secara massal.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 30 January 2021, 16:39 WIB

Video Terkait

Spotlights