Sukses

Khofifah Optimistis Tol Surabaya-Gempol Normal Kembali 8 Februari 

Sementara selama perbaikan berlangsung, dari total tiga lajur di ruas jalan tol yang ambles sejak 25 januari tersebut, masih difungsikan sebanyak dua lajur untuk segala jenis golongan kendaraan.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis jalan tol Surabaya-Gempol yang ambles di kilometer 06 - 200, dari arah Tanjung Perak Surabaya hingga Waru Sidoarjo, bisa normal pada 8 Februari.

"Perbaikan ini dilakukan 24 jam tiap hari. Kalau cuaca mendukung perbaikan bisa rampung sesuai perencanaan dan 8 Februari bisa dioperasikan secara normal," kata Khofifahdi lokasi jalan tol yang ambles, Minggu (31/1/2021)

Sementara selama perbaikan berlangsung, dari total tiga lajur di ruas jalan tol yang ambles sejak 25 januari tersebut, masih difungsikan sebanyak dua lajur untuk segala jenis golongan kendaraan.

Jalan tol tersebut ambles diduga akibat penurunan tanah yang disebabkan curah hujan tinggi. 

Jasa Marga menggandeng tim ahli geoteknik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mendesain ulang perbaikan seluruh struktur dan konstruksi bangunannya.

"Mohon doanya dari seluruh masyarakat. Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga perbaikan bisa selesai seperti yang direncanakan. Agar tanggal 8 Februari mendatang bisa beroperasi kembali secara normal," ucap Khofifah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejar Target

GM Representative Office 3 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Hendri Taufik menyampaikan, pihaknya terus mengejar penyelesaian penanganan sesuai dengan target, yaitu diupayakan dalam jangka waktu satu minggu ke depan tiga lajur dapat dibuka normal kembali.

"Target ini tentu saja diharapkan dapat tercapai dengan dukungan kondisi cuaca dengan harapan kondisi cuaca juga mendukung proses penyelesaian pekerjaan," ujar Hendri, Minggu (31/1/2021).

Dia menjelaskan, setelah pemasangan bronjong, dijadwalkan akan dilakukan tahapan pekerjaan selanjutnya yaitu pembentukan timbunan lereng dan rekondisi perkerasan jalan.

"Selama pelaksanaan pekerjaan, kendaraan bus dan truk diarahkan ke lajur paling kanan, sedangkan kendaraan kecil di lajur sebelah kirinya," papar Hendri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.