Sukses

Warga Banyuwangi Harap Waspada, Cuaca Ekstrem Potensi Terjadi di Februari Ini

Prakirawan BMKG Banyuwangi Gigik Nurbaskoro mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi, juga bisa berdampak pada terjadinya banjir untuk wilayah dataran rendah.

Liputan6.com, Surabaya - Warga Banyuwangi diimbau untuk waspada dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kelas III Banyuwangi memprediksi potensi cuaca ekstrem yang harus diwaspadai, diantaranya hujan lebat dengan disertai petir, serta angin kencang yang ada pada puncak musim penghujan di bulan Januari hingga Februari ini.

Prakirawan BMKG Banyuwangi Gigik Nurbaskoro mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi, juga bisa berdampak pada terjadinya banjir untuk wilayah dataran rendah dan longsor untuk daerah dataran tinggi.

"Biasanya hujan ini turun antara siang hingga malam hari dengan intensitas sedang hingga lebat, untuk itu, hal ini bisa berpotensi menyebabkan tanah longsor untuk dataran tinggi, sedangkan dataran rendah dan di dekat aliran sungai bisa berpotensi banjir. Maka dari itu, masyarakat perlu waspada," ungkap Gigik seperti dikutip dari TimesIndonesia, Kamis (4/2/2021).

Kondisi ini dikarenakan adanya tekanan rendah di wilayah Australia, sehingga dapat meningkatkan potensi adannya pertumbuhan awan hujan di area sirkulasi serta pada wilayah sepanjang konvergensi di sejumlah daerah, termasuk juga di Kabupaten Banyuwangi.

Saksikan video pillihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Usah Panik

"Hal ini dinamakan konvergensi, yakni pertemuan angin dari belahan bumi bagian utara dan selatan bertemu diwilayah Indonesia. Sehingga membuat pertumbuhan awan yang dapat menghasilkan curah hujan. Hal ini disebut dengan ITCZ (Intertropical Convergence Zone), daerah konvergensi di khatulistiwa," paparnya.

Kendati demikian, BMKG Banyuwangi juga meminta masyarakat untuk tidak panik, mengingat hal ini merupakan fenomena musiman yang sering terjadi di musim penghujan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.