VIDEO: Pemkot Surabaya Gelar Donor Darah Plasma Konvalesen

VIDEO: Pemkot Surabaya Gelar Donor Darah Plasma Konvalesen

Guna menekan angka penyebaran dan kematian akibat Covid-19, Pemkot Surabaya menggelar donor darah dan donor plasma konvalesen pada Selasa siang (02/2) di Wisma Sier. Dari hasil donor darah tersebut, berhasil dikumpulkan sebanyak 75 kantong darah plasma konvalesen, dan 175 kantong darah biasa. Kepada masyarakat terutama para penyintas Covid-19, untuk mau mendonorkan darah plasma konvalesen yang saat ini sangat dibutuhkan bagi pasien covid dengan gejala berat.

Untuk menekan angka penularan dan kematian akibat Covid-19 di Kota Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya bersama Forkopimda menggelar donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19, dan donor darah biasa. Sebelum diambil darahnya, pendonor plasma konvalesen ini satu per satu menjalani pemeriksaan dan pengambilan contoh darah. Salah satu penyintas Covid-19, Samuel Michel sengaja datang untuk mendonorkan darah plasma konvalesen, demi membantu kesembuhan pasien Covid-19 lainnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana mengajak seluruh masyarakat, terutama penyintas Covid-19 untuk datang ke PMI dan mendonorkan darah plasma konvalesen, untuk kesembuhan pasien Covid-19. Demikian diberitakan pada Liputan6, (4/2/2021).

"Ini yang kita harapkan dari para penyintas ini dari kelompok-kelompok atau komunitas bergerak aktif, pada seluruh anggotanya ikut berbagi, ikut mendonorkan plasmanya, karena memang Surabaya ini, untuk saat ini yang terbaik, semakin masif lagi kita memberikan contoh secara nasional, karena dengan donor plasma ini kita bisa juga menekan Covid-19, seminim mungkin," ungkap Wisnu Sakti Buana, Plt Wali Kota Surabaya.

Panitia berhasil mengumpulkan 75 kantong darah plasma konvalesen, dan 175 donor darah biasa. Kantong darah akan disalurkan kepada yang membutuhkan, terutama pasien Covid-19. Masyarakat diimbau, terutama para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan darah plasma konvalesen, yang saat ini sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19, dengan gejala berat.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 05 February 2021, 11:36 WIB

Video Terkait

Spotlights