5 Olahan Pisang Khas Jawa Timur, Jadi Oleh-Oleh Populer

Ledre merupakan olahan pisang khas Bojonegoro. Ledre terbuat dari pisang raja, tepung beras, santan, gula pasir, telur dan minyak kacang. Bentuk ledre sekilas mirip dengan semprong atau stik rol dengan panjang sekitar 20 cm. Sentra pembuatan Ledre berada di Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Di daerah ini tumbuh subur pisang raja, bahan dasar ledre.

Ledre dibuat dari pisang raja yang benar-benar matang. Itu sebabnya, ledre memiliki rasa manis dan aroma khas pisang. Makanan satu ini juga sangat renyah dan menjadi camilan nikmat bersama teh hangat. Ledre dibuat dengan menuangkan adonan di wajan yang sudah diolesi mentega.

Adonan lalu diratakan dengan sendok hingga menjadi lembaran tipis. Proses membentuk lembaran inilah yang disebut dengan "ngledre." Jika ledre terlihat matang, ledre digulung hingga membentuk rol seperti semprong.

Selain di Bojonegoro, ledre juga terkenal sebagai oleh-oleh di Tuban, Lamongan, Blora, Ngawi, dan Cepu.

Olahan pisang selanjutnya adalah gethuk pisang dari Kediri. Gethuk pisang merupakan oleh-oleh khas Kediri yang sangat terkenal. Olahan satu ini juga punya rasa manis yang legit. Konon getuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerajaan Kediri.

Pisang yang digunakan pada gethuk pisang adalah pisang raja nangka. Pisang raja nangka dipilih karena memiliki cita rasa asam-manis yang khas. Pisang ini juga memiliki tekstur yang agak keras, membuat gethuk tidak lembek.

Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong. Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho.

Jika tape biasanya terbuat dari singkong atau ketan, di Lumajang ada tape yang terbuat dari pisang. Lumajang merupakan salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Jawa Timur. Pisang-pisang ini diolah menjadi ragam camilan, salah satunya tape.

Tape pisang memiliki rasa manis alami dengan tekstur lembut. Tape pisang menjadi salah satu oleh-oleh andalan di Lumajang. Kuliner satu ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh di Lumajang. Perpaduan rasa pisang dan hasil fermentasinya membuat kuliner ini sangat unik.

Sale pisang mungkin merupakan makanan yang bisa ditemukan di banyak daearah. Sale pisang menjadi oleh-oleh di Lumajang, Banyuwangi, Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung.

Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas yang kuat. Kini banyak varian pisang sale seperti pisang sale cokelat, keju, atau susu.

Sale pisang dibuat dengan menyisir pisang menjadi lembaran tipis. Pisang kemudian diasap untuk mengurangi kadar airnya. Proses ini membuat sale pisang bisa bertahan lama sebagai oleh-oleh. Pisang sale yang habis diasap bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu.

Olahan pisang yang tak kalah populer adalah keripik pisang. Oleh-oleh satu ini memang bisa ditemukan di mana saja. Namun, di Jawa Timur, keripik pisang yang khas bisa ditemukan di Malang, Lumajang, Pacitan, hingga Probolinggo.

Keripik pisang punya rasa beragam mulai dari manis, gurih, hingga pedas. Keripik pisang dibuat dari pisang yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Keripik pisang sangat cocok menjadi oleh-oleh saat berkunjung ke daerah-daerah di Jawa Timur.