Sukses

Rayakan Imlek, Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya Gelar Pameran Foto

Selain bakal menggelar pameran foto, lanjut Suseno, warga Tambak Bayan dan para mahasiswa yang tergabung dalam suatu komunitas tertentu juga melakukan atau menggambar tembok (Mural).

Liputan6.com, Surabaya - Ketua RT02 Tambak Bayan Tengah, Surabaya, Suseno Karja menyatakan, pihaknya bakal menggelar pameran foto yang bertema 10 tahun Kampung Tambak Bayan untuk merayaan Imlek 2572 pada 12 Februari besok, .

"Perayaan Hari Raya Imlek besok sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sangat ramai. Hari Jumat besok kita hanya memutarkan slide foto satu dekade Kampung Tambak Bayan," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (10/2/2021).

Selain bakal menggelar pameran foto, lanjut Suseno, warga Tambak Bayan dan para mahasiswa yang tergabung dalam suatu komunitas tertentu juga melakukan atau menggambar tembok (Mural).

“Yang pasti perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sangat beda jauh mas dengan tahun sebelumnya, biasanya kita persiapkan banyak sekali,” ucapnya.

Suseno menceritakan, dalam perayaan Imlek sebelumnya, warganya kerap memasang angpao dan sejumlah ornamen Imlek lain di sepanjang kampung pecinan tersebut. Namun, tidak pada tahun ini.

“Biasanya kan yang paling sederhana kita mempersiapkan angpao-angpao bekas, terus kita pajang sekampung, di cantol-cantolkan (digantung-gantungkan), semacam aksesoris, supaya kelihatan meriah. Tapi karena pandemi ini, ternyata kami tidak mengadakan,” lanjutnya sembari menunjuk ke lokasi biasanya angpao digantung.

Suseno menyampaikan, ada pula warganya yang telah menjadi Mualaf. Namun, saat Imlek masih ikut merayakan dengan keluarga yang masih menganut agama leluhurnya dan warga sekitar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Pandemi Usai

“Masih guyub meskipun mualaf, masih ikut menyiapkan sembahyangan juga, itu sudah tradisi dan tak menghilangkan itu (tradisi tersebut),” beber dia.

Meski demikian, Ketua RT yang menaungi 50 Kepala Keluarga (KK) itu berharap agar pandemi Covid-19 segera usai. Kendati dalam masa pandemi, sambung Suseno, ia ingin seluruh umat Tionghoa dan masyarakat diberikan berkah dan kelancaran dalam segala urusan.

“Semoga Imlek ini tetap membawa berkah di masa pandemi, tetap membawa kemakmuran, membawa keberhasilan, dan tetap bisa sabar dan kuat menghadapi masa pandemi ini,” jelas Suseno.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.