Penampakan Angin Puting Beliung Gegerkan Warga Kenjeran Surabaya

Penampakan puting beliung gegerkan warga Kenjeran Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Warga Kenjeran Surabaya dihebohkan penampakan angin puting beliung. Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga dan terdapat empat video beredar luas di jejaring sosial WhatApp, Rabu (17/2/2021).

Camat Bulak, Budi membenarkan terkait adanya angin puting beliung. Namun hanya di laut tidak sampai ke daratan. Saat ditanya apakah ada nelayan yang menjadi korban pihaknya belum memperoleh laporan ini.

"Iya benar. Tadi sekitar pukul 15.10 WIB sampai pukul 15.55 WIB. Mulai laut di tanggul di Kejawan Lor, lari ke timur ke laut terus nggak sampai ke darat, kemudian ke laut terus hilang," ujarnya.

Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami mengaku sudah melihat video yang beredar tersebut. Saat ini pihaknya mengecek ke lokasi. "Iya, saya masih ngecek, menuju lokasi," ucapnya.

Sebagai informasi, empat video yang berada di medsos membuat warga Surabaya mendoakan kejadian ini supaya tak ada korban jiwa atau bahkan kerusakan. Seperti video yang berdurasi 109 detik, tampak jembatan Suroboyo dengan latar belakang penampangan angin puting beliung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

BMKG mengingatkan warga agar waspada pada kemungkinan terjadinya bencana alam imbas dari cuaca ekstrem. Bencana alam bisa barupa banjir imbas hujan lebat, hingga puting beliung.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Laporan Kerusakan

Sedangkan video berikutnya berdurasi 19 detik tampak jelas angin menjadi fokus perhatian warga. Sedangkan video berdurasi 49 detik tampak berada di kawasan lahan kosong dengan gambar gudang di belakangnya terlihat angin membubung tinggi.

"Fenomena angin, ia angin puting beliung di Kenjeran," ujar lelaki yang menunjukkan wajah di video yang ia rekam pada detik ke 20 ini.

Angin puting beliung terjadi di kawasan wilayah Kenjeran, Surabaya. Masih belum diketahui dampak kerusakan yang terjadi. Sedangkan video lain mengucapkan doa supaya tak ada kerusakan dan Surabaya terlepas dari bahaya angin puting beliung ini.