Sukses

Polresta Malang Kota Diplot Beri Motivasi ke Polres se-Indonesia, Kok Bisa?

Leonardus mengatakan, untuk mendapatkan penghargaan pelayanan prima ada enam aspek yang menjadi standar penilaian.

Liputan6.com, Surabaya - Polresta Malang Kota mendapat kesempatan memberikan motivasi kepada Polres se-Indonesia  sebagai penghargaan predikat pelayanan prima karena melayani publik dengan baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Yang diberikan adalah pelayanan publik, mencakup dua aspek SKCK dan SIM atau Satpas kita tahun ini dapat kategori A, tahun lalu A minus. Allhamdulilah, Polresta Malang Kota dari 12 terpilih memberikan knowledge sharing. Memberikan motivasi ke polres lain. Bahkan dapat apresiasi oleh Kemenpan RB,” tutur Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, ditulis Kamis (18/2/2021).

Leonardus mengatakan, untuk mendapatkan penghargaan pelayanan prima ada enam aspek yang menjadi standar penilaian. Terdiri dari penilaian terbuka dan tertutup. Penilaian dilakukan sebanyak tiga kali. Di awal tahun, pertengahan dan akhir tahun.

“Penilaian ini terbuka dan tertutup. Ada customer yang sengaja diutus, tamu misterius dikirim secara random untuk melihat sejauh mana pelayanan apakah ada pungli atau birokasi yang ruwet,” kata Leonardus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Faktor Pendukung

Leonardus mengatakan, faktor pendukung lainnya tidak hanya inovasi dari segi teknologi seperti aplikasi Jogo Ngalam. Tetapi juga non teknologi. Seperti program Bus Arema Police Sobo Kelurahan. Dia menyebut inovasi yang dibuat untuk mempermudah pelayanan.

“Setelah saya selesai banyak yang menghubungi banyak yang minta video dan bahan-bahan aplikasi. Karena mereka mau mengembangkan hal yang sama. Salah satunya, Polda Sumatera Utara ingin mengembangkan hal yang sama,” ujar Leonardus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.