Sukses

42 Paus Terdampar di Bangkalan Mati, Ini yang Dilakukan Khofifah 

Sekitar 45 ekor paus yang terdampar di pantai Selatan Madura (Selat Madura), tepatnya di Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (19/2/2021).

 

Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 45 ekor paus yang terdampar di pantai Selatan Madura (Selat Madura), tepatnya di Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (19/2/2021). 

Sejumlah paus tersebut dilaporkan terdampar pada Kamis, 18 Februari 2021. Dari jumlah itu, 42 di antaranya dilaporkan mati. Tiga ekor paus yang hidup dilepas ke tengah laut oleh petugas terkait, sementara paus yang mati tengah dilakukan proses penelitian oleh Tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga sebelum nantinya dikuburkan. 

"Yang sudah mati akan dilakukan exercise oleh tim fakultas kedokteran hewan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan, saat ini tengah menerjunkan alat berat berupa excavator untuk mempersiapkan penguburan paus yang mati. 

"Saya sedang minta dikirim ekskavator ke sini pastikan proses penguburannya juga harus menunggu air surut," imbuhnya. 

Proses penguburan paus dikoordinasikan dengan aparat setempat. Sedangkan lokasi penguburan sekitar pesisir pantai Selat Madura. 

"Proses penguburannya informasi pak camat mungkin sekitar sini, tetapi menunggu air surut," tandas Khofifah. 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Induknya

Khofifah menambahkan, sebelumnya beberapa relawan yang berada di lokasi sejak kemarin petang telah membantu proses evakuasi dengan mendorong kembali paus tersebut menuju tengah laut. 

"Katanya dari kemarin dari maghrib sampai pagi ikut mendorong ke laut tapi dari yang sudah didorong ke laut ada yang sudah kembali ke sini karena ada induknya yang ada di sini. Jadi sebenarnya mereka mencari induknya," ucap Khofifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.