Sukses

Khofifah Pastikan Prokes Ketat di Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih Besok

Khofifah Indar Parawansa bakal menyiapkan tim kesehatan saat pelantikan 17 kepala daerah di Jatim terpilih pada Jumat 26 Februari besok.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bakal menyiapkan tim kesehatan saat pelantikan 17 kepala daerah di Jatim terpilih pada Jumat 26 Februari besok.

Khofifah menyampaikan, pelantikan tersebut sudah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemendagri. Untuk itu, pihaknya juga terus memastikan pelantikan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Khofifah menambahkan, bahwa semua lokasi yang ada di Grahadi akan dikondisikan sangat steril, mulai dari pintu gerbang. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tim kesehatan dari RS Menur, RSUD DR Soetomo dan RS Paru, yang siap untuk melaksanakan pemeriksaan sebelum memasuki area pelantikan.

"Jika membawa Surat Keterangan Kesehatan sendiri, maka minimal harus H-1 hasil PCR yang ditunjukkan. Jika melebihi, kami juga telah menyiapkan rapid antigen saat hari H pelantikan," ucap Khofifah.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan akomodasi berupa Bus bagi Kepala Daerah yang akan dilantik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Akomodasi ini nantinya untuk mengantar mulai dari hotel menginap hingga ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada saat hari pelaksanaan pelantikan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saksikan Live Streaming

Khofifah mengatakan, untuk memastikan tertibnya protokol kesehatan pihaknya juga melarang masing-masing Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk membawa massa. Pelantikan hanya akan dihadiri kepala dan wakil kepala daerah terpilih beserta dengan pendamping dan 1 orang keluarga.

Sedangkan untuk di luar Gedung Negara Grahadi hanya diijinkan untuk 1 orang ajudan kepala daerah dan 1 ajudan wakil kepala daerah.

"Ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan yang masih berlaku. Terlebih, karena pelantikan dilakukan secara hybird, masing-masing daerah dapat melihat melalui live streaming, termasuk pihak aparatur masing-masing daerah dapat menyaksikan melalui virtual," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.