Sukses

Diduga Lakukan Penggelapan Mobil, Polisi di Gresik Dilaporkan Warga

Rahim menceritakan, kasus penggelapan ini bermula saat Nasuha menyewa mobil miliknya sejak 15 Februari 2021.

Liputan6.com, Surabaya - Aunur Rahim (29), warga Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, melaporkan oknum anggota polisi bernama Nasuha ke Polres Gresik terkadit dugaan penggelapan mobil jenis Toyota Avanza bernopol W 1248 AF sejak 15 Februari 2021 lalu.

"Iya mas benar, mobil saya dibawa kabur oknum anggota Polres Gresik hampir dua mingguan," kata Rahim, usai melaporkan kasus tersebut ke Polres Gresik, Kamis (25/2/2021).

Rahim mengaku tidak menaruh curiga sedikit pun kepada Nasuha, karena sudah kenal lama sekitar 2013. Bahkan, Nasuha seringkali menyewa mobilnya dan selalu kembali.

"Tapi kali ini malah gak kembali-kembali," ujarnya.

Rahim menceritakan, kasus penggelapan ini bermula saat Nasuha menyewa mobil miliknya sejak 15 Februari 2021. Saat itu, kata Rahim, Nasuha menyewa mobilnya selama dua hari, dan ternyata bohong.

"Sepertinya saya dibohongi, janji akan dikembalikan besok, ternyata sampai lusa gak dikembalikan," katanya.

Rahim mengaku sempat ceria ketika Nasuha kembali menghubungi dirinya berjanji untuk mengembalikannya, lagi-lagi Nasuha bohong. Rahim pun mulai bingung, karena mobilnya tak kunjung kembali.

"Pada Minggu malam (22 Februari 2021), tiba-tiba Nasuha datang ke rumah menyampaikan permohonan maaf, mengaku telah menggadaikan mobil saya Rp 20 juta. Tapi hingga saat ini Nasuha tak bisa dihubungi," jelasnya.

Rahim mengaku mengalami kerugian waktu dan materi sebesar Rp 115 juta, plus biaya sewa sekitar Rp 2,8 juta selama hampir dua pekan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Tanggapan

Dikonfirmasi terpisah, Nasuha dihubungi melalui sambungan telepon tidak kunjung menjawab. Melalui pesan singkat juga belum dibaca hingga berita ini diturunkan.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto belum ada jawaban, baik melalui telepon seluler maupun pesan WA juga tidak merespon. Sementara Kabag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa, juga belum bisa berkomentar. "Saya masih giat zoom metting," kata Bambang singkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.