Sukses

Kendala Kota Malang Sulit Penuhi Capaian Target Vaksinasi

Wali Kota Malang Sutiaji mengakui belum mampu memenuhi target vaksinasi di Malang

Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang belum mampu memenuhi target vaksinasi di Malang sebanyak 8 ribu orang per hari. Salah satu kendalanya, penerima vaksin tidak hadir ke pusat layanan kesehatan untuk suntik vaksin.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, mengatakan untuk kuota vaksinasi di Malang tahap kedua diperuntukkan bagi sebanyak 20.300 orang. Penyuntikan vaksin dosis pertama telah dimulai sejak Rabu, 24 Februari 2021.

“Sampai dengan Jumat kemarin pencapaiannya sebanyak 6.353 orang,” kata Sri Winarni di melalui pesan tertulis Malang, Sabtu, 27 Februari 2021.

Ia tak menjawab apakah capaian vaksinasi tahap kedua itu sesuai target atau belum. Vaksinasi tahap pertama dosis kedua juga masih berjalan. Dari total 12.322 orang penerima vaksin tahap pertama, untuk dosis kedua sampai 25 Februari baru mencapai 8.811 orang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui salah satu yang didorong pemerintah pusat saat ini adalah percepatan vaksinasi. Target itu berbarengan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro atau PPKM Mikro.

“Sekarang yang didorong adalah progres vaksinasi, percepatan vaksinasi,” kata Sutiaji.

Namun ia mengakui bila sampai hari ini belum mampu memenuhi target yang dibebankan sebanyak 8 ribu per hari. Realisasinya, bahkan secara keseluruhan vaksinasi di Malang sulit bisa mencapai 7 ribu orang.

“Kami belum bisa penuhi target, kendalanya ya karena sedikit peneriman vaksin yang datang untuk vaksinasi,” ujar Sutiaji.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Update Covid-19 di Malang

Sementara itu, sampai dengan 27 Pebruari 2021 ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang ada sebanyak 6.023 kasus. Dari jumlah itu, 536 pasien meninggal dunia, 5.389 pasien telah sembuh dan 98 pasien masih dirawat.

Lalu kasus suspek Covid-19 ada sebanyak 5.778 pasien dengan 290 orang di antaranya isolasi di rumah sakit, 105 orang isolasi mandiri di rumah, 112 orang meninggal dunia dan 5.271 kasus dinyatakan discarded.

 

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.