Sukses

Jurus Ning Ita Tingkatkan Kesehatan Warga Mojokerto

Untuk tahun 2021, Pemerintah Kota Mojokerto memberikan peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga melalui home care.

Liputan6.com, Surabaya - Upaya peningkatan derajat kesehatan bagi warga Kota Mojokerto terus ditingkatkan dan mulai tahun 2021 sebuah metode pemeriksaan kesehatan secara door to door dalam program Healthcare Community Indonesia mulai dikuatkan.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau secara langsung pemeriksaan kesehatan warga di Lingkungan Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa untuk tahun 2021, Pemerintah Kota Mojokerto memberikan peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga melalui home care.

"Kepada seluruh warga se-Kota Mojokerto yang berada di 18 kelurahan kami berikan layanan secara berkala dengan langsung datang ke rumah," jelas Ning Ita, Rabu, 3 Maret 2021, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Mojokerto telah menyiapkan 54 orang tenaga pendamping, dengan tiga orang pendamping untuk setiap kelurahan.

"Tenaga pendamping akan turun ke rumah-rumah secara berkala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada tiga hal. Yang pertama adalah pengecekan tensi darah. Kemudian, gula darah dan yang ketiga adalah kolesterol," kata Ning Ita.

Ning Ita menambahkan bahwa dengan pengecekan awal ini, kondisi masyarakat akan terpantau secara dini sehingga apabila diperlukan pengobatan dapat segera ditindak lanjuti.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemput Bola

Pemkot juga menyediakan ambulans bagi warga yang membutuhkan jemputan sebagai upaya jemput bola ke rumah-rumah warga.

"Apabila perlu dilakukan jemput bola, akan diturunkan ambulans untuk melakukan penjemputan. Selain itu, juga akan ditindaklanjuti dengan pelayanan di puskesmas atau di rumah sakit rujukan sesuai dengan kondisi kesehatan masyarakat tersebut," tukasnya.

Dengan adanya pemantauan kesehatan secara dini, Ning Ita menyampaikan akan ada basis data terkait penyakit tidak menular dan bisa meningkatkan capaian standar pelayanan minimal (SPM).

Ndonaiyah, salah satu warga yang menerima pelayanan dari tim Healthcare Community Indonesia, merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Pemkot Mojokerto.

"Dengan adanya pemeriksaan ke rumah, saya sangat senang. Saya juga sangat berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan selama COVID-19. Ini juga pertama kalinya saya bisa bertemu dengan bu wali," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.