Sukses

Hore, Bus Malang City Tour Kembali Beroperasi

Bus Macyto yang sempat dilarang beroperasi tersebut memang tak memenuhi standar yang ditentukan sehingga dianggap bisa membahayakan para wisatawan.

Liputan6.com, Surabaya - Kabar gembira bagi wisatawan yang berkunjung ke Malang. Bus Malang City Tour (Macyto) yang sempat dilarang beroperasi karena belum ada izin, kini segera mengaspal.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, saat ini proses pengoperasian Bus Macyto sudah dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED). Bus Macyto bakal dirombak agar lebih nyaman untuk penumpang.

"Progres sudah jalan. Berhubung saya juga baru menjabat, anggaran berapa saya belum cek. Tapi anggaran sudah ada dan masih dalam tahap penyusunan DED," ujar Heru, Sabtu (6/3/2021), seperti dikutip dari TimesIndonesia.

Bus Macyto yang sempat dilarang beroperasi tersebut  memang tak memenuhi standar yang ditentukan sehingga dianggap bisa membahayakan para wisatawan.

"Pak wali sudah menghendaki bahwa Macyto harus (beroperasi lagi) tahun ini. Nanti akan kami sesuaikan dengan ketentuan yang ada. Tapi yang pasti kami tidak ingin menghilangkan histori dari Macyto yang memang sudah menjadi ikon Kota Malang," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkoneksi

Heru menginginkan Bus New Macyto tersebut, nantinya bakal terkoneksi dengan Kayutangan Heritage yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan. Bus Macyto yang pernah beroperasi di tahun 2019 silam, memiliki rute yang melewati kawasan Heritage Kota Malang.

Namun, kata Heru, untuk masalah teknis rute Bus New Macyto, nantinya bakal dikoordinasikan lebih lanjut oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

"Inginnya memang tetap dengan nuansa heritage. Nanti saya bilang dulu ke pak wali seperti apa. Jadi harus menyatu dengan Kayutangan Heritage. Nah ini harus kita sinergikan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.