Polisi: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Usai Diklat Pencak Silat

Liputan6.com, Surabaya - Kapolres Kota Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang meninggal dunia usai mengikuti diklat penerimaan anggota baru pencak silat, berjumlah dua orang. Keduanya dilaporkan meninggal pada Sabtu (6/3/2021).

"Pada Minggu (7/3/2021) ada laporan dua orang meninggal dunia dalam kegiatan oleh mahasiswa UIN Malang. Kegiatan ini, berjalan mulai Jumat sampai Minggu (7/3/2021),” kata Catur, di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (8/3/2021) seperti dikutip dari Antara.

Catur mengatakan, dua  korban yang meninggal berinisial MRP warga Kota Bandung, dan MFL warga Lamongan. Dalam kegiatan tersebut, ada sebanyak 41 orang mahasiswa yang mengikuti diklat penerimaan anggota baru UKM pencak silat Pagar Nusa.

Menurut Catur, kegiatan yang disebutkan belum mengantongi izin tersebut pada awalnya dilakukan di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang. Kemudian, pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan di kawasan wisata Coban Rais, Kota Batu.

"Jadi dari kawasan Karangploso, mereka ke wilayah Predator Fun Park, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Dari situ, dilanjutkan ke Coban Rais," tutur Catur.

Ia menjelaskan, satu orang korban pertama dinyatakan meninggal pada saat dibawa ke Puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang. Kemudian, untuk korban kedua, dilaporkan mengalami pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu.

"Untuk korban kedua, sebetulnya dalam perjalanan, disampaikan oleh pihak rumah sakit, yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ucap dia.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apa penyebab meninggalnya dua orang mahasiswa UIN Kota Malang tersebut. Pihak kepolisian, masih menunggu laporan dari Rumah Sakit Karsa Husada, dan Puskesmas Karangploso.

"Tetapi di sini kami belum bisa menjawab, dua orang ini meninggal ini disebabkan oleh apa, masih menunggu dari pihak RS dan puskesmas," ucap Catur.

Saksikan video pilihan di bawah ini: