Sukses

Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Area Makam Menganti Gresik 

Polsek Menganti, Gresik menangkap pelaku pembuangan bayi di sampah area pemakaman umum Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Liputan6.com, Gresik - Polsek Menganti, Gresik menangkap pelaku pembuangan bayi di sampah area pemakaman umum Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

"Iya benar, sudah ketangkap pelaku. Tapi mohon maaf, pelaku masih belum bisa dimintai keterangan," ucap Kapolsek Menganti, Gresik, AKP Tatak Sutrisna, Sabtu (13/3/2021).

Sebelumnya, Warga perumahan Oma Indah di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, digegerkan dengan adanya temuan bayi perempuan dengan berat 1,1 kilogram yang masih hidup di dalam tempat sampah area pemakaman umum daerah setempat.

"Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Informasi peristiwa ini juga sudah menyebar di whatsapp grup emak-emak perumahan," ujar warga Surabaya yang kini berdomisili di Perum Oma Indah Menganti, Anis Sri Wahyuni (34) kepada Liputan6.com, Rabu (9/3/2021).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Menganti, Gresik, AKP Tatak Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. Dia menceritakan, petugas kebersihan makam bernama Sutanto alias Bondan saat itu sedang duduk di bawah pohon area makam setempat.

Saksi yang hendak membersihkan sampah, lanjut Tatak, kemudian menuju tempat atau bak sampah untuk mencari sisa sampah.

"Saksi melihat ada tas kresek besar warna merah yang ada di dalan bak sampah dan setelah dibuka ternyata isinya seorang bayi perempuan dengan tali pusar masih ada di tubuhnya," ucapnya melalui pesan singkat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prematur

Tatak mengatakan, saksi kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut kepada istri Ketua RW setempat. Selanjutnya, yang mengalami hipotermia ini langsung dibawa ke rumah praktik seorang bidan terdekat.

"Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur tujuh bulan. Dia dikasih selimut oleh Bidan Julaikah, kemudian dibawa ke RS Cahaya Giri dan selanjutnya langsung dirujuk ke RS Ibnu Sina. Namum siang tadi, bayi tersebut sudah meninggal dunia," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.