Sukses

Pedagang Pasar Campurdarat Tulungagung Korban Kebakaran Berharap Bantuan Pemkot

Kebakaran melanda Pasar di Campuerdarat Kabupaten Tulungagung, Rabu dini hari, Akibatnya 70 persen bangunan di hangus dilalap dijago merah.

Liputan6.com, Surabaya - Kebakaran melanda Pasar di Campuerdarat Tulungagung, Rabu dini hari, Akibatnya 70 persen bangunan di hangus dilalap dijago merah. 

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian diyakini mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Sunarsih, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Campurdarat mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Dagangannya berupa tomat, bawang merah, bawang putih hangus terbakar. Dari dua kiosnya, satu di antaranya hangus terbakar.

“Kerugian sekitar Rp15 juta hingga Rp20 jutaan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (17/3/2021).

Sunarsih mengaku sempat berbelanja dagangan sebesar Rp 10 juta untuk persiapan bulan puasa. Dia pun berharap Pemkab Tulungagung untuk mendapatkan bantuan.

"Dibantu, ya, Alhamdulillah,” ujar wanita yang sudah berdagang di Pasar Campurdarat sejak 20 tahun silam itu.

Untuk sementara waktu, pedagang yang lapaknya terbakar melakukan aktivitas di jalanan sekitar pasar.

Pasar Campurdarat Tulungagung merupakan pasar tradisional terbesar di Kecamatan Campurdarat Tulungagung. Lokasinya berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota ke arah selatan atau sekitar 35 kilometer dari Pantai Popoh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Korsleting Listrik

Sebelum ini, tepatnya pada 2019, pasar tradisional Ngunut di Tulungagung juga hangus dilalap si jago merah. Api yang berkobar malam hari yang menyebabkan hampir 80 persen bangunan nyaris rata dengan tanah.

Belum diketahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korseleting listrik di blok lapak/kios pedagang plastik yang ada di sisi dalam pasar bagian timur.

Untungnya beberapa blok kios dan lapak pedagang yang berada di sisi barat aman dari amukan si jago merah. Api yang berkobar berhasil dilokalisir oleh tim PMK dengan terus menyemprotkan air dari sisi tengah bagian barat, untuk mencegah api terus merembet ke sisi barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.