Sukses

Persiapan Pemkot Blitar Awali Sekolah Tatap Muka Senin Lusa

Pemkot Blitar menyiapkan bus sekolah untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka bagi siswa SD dan SMP pada Senin (22/3/2021).

Liputan6.com, Surabaya - Pemkot Blitar menyiapkan bus sekolah untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka bagi siswa SD dan SMP pada Senin (22/3/2021).

Kabid Angkutan Jalan dan Terminal, Dinas Perhubungan Kota Blitar, Asrofi Romli mengatakan, bus sekolah sudah dipersiapkan sejak lama. Artinya kapan saja PTM dibuka, bus sekolah ini siap digunakan. 

"Kami siapkan prosedur bagaimana penggunaan bus antar jemput bagi siswa. Karena ini berkaitan dengan protokol kesehatan," jelas Asrofi, Jumat (19/3/2021), seperti dikutip TimesIndonesia.

Asrofi mengatakan, untuk memberikan rasa aman di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Blitar juga menambahkan beberapa persiapan protokol kesehatan untuk bus sekolah.

Di antaranya mengurangi kapasitas tempat duduk, dari 34 kursi menjadi hanya 14-17 kursi. Di dalam bus juga disediakan handsanitizer serta banner himbauan untuk menjaga jarak. 

Tidak hanya itu, Petugas juga akan screening awal saat siswa akan masuk bus. Petugas akan memastikan setiap siswa yang memanfaatkan bus sekolah dalam keadaan sehat dan mengenakan masker.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Armada

Asrofi menjelaskan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Blitar terkait jadwal PTM dan sekolah mana yang menerapkan kebijakan tersebut. 

"Hal ini untuk menentukan jumlah armada yang akan diturunkan serta jalur yang akan dilalui bus," ujarnya.

Untuk informasi, saat ini Kota Blitar memiliki sembilan bus sekolah. Namun satu bus yang paling baru, masih dalam proses penyelesaian administrasi sehingga belum dapat digunakan oleh Pemkot Blitar untuk mendukung pembelajaran tatap muka pekan depan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.