Tangkal Covid-19 dengan Cat dan Stiker Kreasi Mahasiswa ITS

Aksi Bersama Memutus Mata Rantai Covid-19 — Ilustrasi Covid-19 Credit: pexels.com/MiguelAPadrian

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan cat dan coating stiker antibakteri yang juga dinyatakan ampuh menangkal virus corona (COVID-19).

Ketua Tim Peneliti Agung Kurniawan mengungkapkan, pelapisan (coating) permanen antibakteri dan COVID-19 pada cat dan stiker yang dibuatnya menggunakan bahan nano copper atau tembaga.

"Kami riset sejak Juni 2020 bekerja sama dengan Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/3/2021).

Agung mengisahkan, semula membuat stiker kaper namun setelah diuji ternyata tidak menunjukkan hasil optimal.

"Riset lagi, kita buat dengan organ partikel, kita campur dengan organ coating’ternyata belum optimal. Akhirnya kita improve menggunakan nano partikel dan berhasil," ucapnya.

Menurutnya hasil uji cat dan stiker menggunakan nano partikel menyatakan 99,99 persen virus mati dalam satu jam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 daerah mengantisipasi penularan Covid-19. Caranya dengan memastikan para pelaku perjalanan yang masuk ke daerah sudah tes RT-PCR ataupun rapid test antigen.

2 dari 2 halaman

Telah Diaplikasikan

Produk temuannya itu diberi nama CoFilm. Sebagai laboratorium uji, telah diaplikasikan di gagang pintu hingga meja Medical Center ITS.

"Cat dan stiker CoFilm ini bisa dimanfaatkan di mana saja secara permanen. Artinya tidak sekali pakai dibuang. Tapi ada jangka watktu tertentu. Kami gunakan coating stiker teknologi nano copper untuk melihat secara langsung masa bertahan dari produk yang dipasang," ujar Agung, menjelaskan.

Dia menandaskan teknologi uji nano copper atau tembaga pada cat dan stiker hasil inovasinya itu hingga kini masih terus dikembangkan.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
ITS
Mahasiswa ITS