Sukses

Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Sudah Disuntikkan di Jatim

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah didistribusikan dan mulai diberikan di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah didistribusikan dan mulai diberikan di Jawa Timur (Jatim). Dia juga menjelaskan pendistribusian sudah dilakukan dibeberapa daerah.

"Hari ini sudah mulai disuntikkan di Jawa Timur. Alhamdullilah Ketua MUI di Jawa Timur juga sudah disuntikan dengan AstraZeneca," kata Oscar di Gedung Nusantara I DPR, Senin (22/3/2021).

Dia juga menjelaskan vaksin tersebut juga bisa diberikan kepada lansia, serta para masyarakat umum.

"Iya lansia, lansia bisa," ungkapnya.

Dia memastikan bahwa vaksin AstraZeneca yang digunakan di Indonesia sama dengan yang ada di negara lain. Tidak hanya itu, dia juga berharap penggunaan vaksin tersebut dapat mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

"InsyaAllah kita lebih akan mendapatkan percepatan-percepatan dalam cakupan imunisasi ini, dan tentunya yang ingin kita capai akan segera tercapai," ujar Oscar.

Di tempat berbeda, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan pemberian dosis vaksin AstraZeneca kepada Ketua Majelis Ulama Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah. Vaksin yang sama juga diberikan kepada di antaranya KH Ahmad Rofiq Siraj hingga atlet sepak bola nasional Uston Nawawi.

Kemudian sebanyak kurang lebih 150 peserta yang berasal dari kalangan pekerja publik, tokoh agama, hingga para atlet menerima suntikan dosis vaksinasi di lokasi tersebut. Di saat bersamaan, beberapa lokasi lain di Kabupaten Sidoarjo juga akan menggelar vaksinasi massal serupa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Pastikan Kesiapan Vaksinasi

Jokowi juga memantau dan memberikan arahan mengenai jalannya proses vaksinasi di beberapa lokasi tersebut melalui konferensi video untuk memastikan kesiapan Kabupaten Sidoarjo, rumah sakit, serta fasilitas puskesmas dalam menyukseskan kebijakan vaksinasi massal ini.

"Saya juga ingin memastikan kesiapan baik dari kabupaten, rumah sakit, puskesmas yang ada, sehingga kita harapkan ke depan vaksinasi nasional ini semuanya berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.

Berdasarkan data yang bersumber dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), hingga 21 Maret 2021, sebanyak 9.397 tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Sementara sebanyak 19.482 pekerja atau pelayan publik telah menerima dua dosis vaksin dari keseluruhan 31.902 peserta yang telah menerima suntikan dosis pertama.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.