Sukses

Tak Kunjung Rampung, Jalan Lingkar Selatan Tuban Disuntik APBN Rp 78 M

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah menggelontorkan uang ratusan miliar untuk pembangunan jalan lingkar selatan atau ring road.

Liputan6.com, Tuban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah menggelontorkan uang ratusan miliar untuk pembangunan jalan lingkar selatan atau ring road. Dana yang telah dikeluarkan untuk proyek infrastruktur jalan itu bersumber dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Tuban mulai sejak tahun 2014 sampai 2020.

Meskipun telah menghabiskan ratusan miliar, sampai saat ini proyek jalan tersebut belum sepenuhnya selesai berdasarkan rencana yang telah ditentukan. Namun, jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Guna mempercepat penyelesaian proyek, di tahun ini pembangunan lanjutan jalan lingkar selatan Tuban telah disuntik uang puluhan miliar dari pemerintah pusat, dan masih belum selesai untuk tahun 2022.

“Jalan lingkar yang belum terbangun di 2022 sepanjang 8.380 meter,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein, Senin (22/3/2021).

Dia menjelaskan, tahap awal di mulai dengan pembebasan lahan untuk proyek jalan lingkar selatan seluas 372.769,25 meter persegi. Pembebasan lahan tersebut menghabiskan dana Rp 152.392 miliar bersumber dari APBD Tuban.

"Lahan yang dibebaskan dengan APBD 2014 sampai 2019, total senilai Rp 152,3 miliar,” terang Noor Nahar Hussein.

Lalu proses pembangunan infrastruktur jalan ring road dibagian sisi selatan dengan konstruksi jalan nasional dibangun secara bertahap. Mulai tahun 2019 dibangun sepanjang 5.770 meter yang menghabiskan dana sebesar Rp 70 miliar dari APBD Tuban.

“Pembangunan jalan lingkar Tuban sisi selatan di tahun 2020 menghabiskan dana Rp 72 miliar sepanjang 6.680 meter,” tegas Noor Nahar Hussein.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Diresmikan

Kemudian di tahun ini, pembangunan jalan lingkar selatan di bagian sisi utara didanai oleh Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

“Rencana pembangunan jalan lingkar Tuban sisi utara di tahun 2021 didanai oleh APBN dari Kementerian PUPR sebesar Rp 78,13 miliar dengan panjang 6.870 meter. Jalan lingkar yang belum terbangun di tahun 2022 sepanjang 8.380 meter,” terang Wabup Tuban.

Sebatas diketahui, meskipun jalan lingkar selatan belum total selesai dibangun, namun nama jalannya telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (20/03/2021).

Penamaan jalan lingkar selatan yang telah diresmikan itu adalah jalan KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah. Keduanya merupakan Pahlawan Nasional yang merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Nama Jalan KH Abdul Wahab Hasbullah, dimulai dari pintu masuk pertigaan Kepet Desa Tunah, Kecamatan Semanding sampai di Perempatan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Tuban.

Sedangkan nama jalan KH Hasyim Asy’ari berada di perempatan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding sampai perempatan Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.