Sukses

Sinyal Positif Penyaluran Kredit untuk Sektor UMKM di Malang

Penyaluran kredit melalui perbankan untuk UMKM di Malang pada Februari 2021 tumbuh 5,64 persen.

Liputan6.com, Malang - Perekonomian di wilayah Malang Raya dan sekitarnya menunjukkan sinyal positif. Salah satu indikatornya, penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Februari 2021 melalui perbankan tumbuh 5,64 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malang, Azka Subhan , mengatakan ada harapan baik pemulihan ekonomi di daerah dengan salah satu tumpuannya adalah sektor UMKM. Geliat sektor ini harus terus didukung oleh semua pihak.

“Sektor UMKM memiliki andil cukup besar terhadap perekonomian daerah dan nasional,” kata Azka di Malang, Rabu, 24 Maret 2021.

Salah satu upaya mendorong pengembangan sektor usaha mikro adalah berbagai kegiatan yang melibatkan para pelaku usahanya. Agar kredit perbankan yang disalurkan untuk mereka dapat terus meningkat.

“Mendorong penyaluran kredit perbankan ini tentu harus ada sinergi baik dari lembaga keuangan maupun UMKM,” ujar Azka.

Ia menambahkan, Bank Indonesia turut berupaya mendorong sektor usaha itu agar terus menggeliat. Satu caranya adalah dengan menggandeng pemerintah menyelenggarakan kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI).

Lewat ajang KKI ini diharapkan produk – produk pelaku usaha kreatif itu dapat diborong oleh konsumen. Memicu pergerakan belanja itu berarti turut mendorong perekonomian bergeliat dan tumbuh dengan baik. Di Malang Raya sendiri bertebaran pelaku UMKM.

“Even KKI juga sebagai bagian dari menyukseskan instruksi presiden atas gerakan bangga buatan Indonesia,” tutur Azka.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Even KKI

Bank Indonesia menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I, II dan III sepanjang tahun ini. Untuk seri pertama digelar pada Maret ini, sedangkan Seri II dan III bakal digelar pada Juni dan Agustus mendatang.

“Produk UMKM harus terus ditingkatkan daya saingnya melalui berbagai cara,” ujar Azka.

Peningkatan daya saing produk itu caranya mulai dari kurasi, berbagi pengetahuan sampai kerjasama dengan investor. Termasuk digitalisasi serta perluasan QR Code Indonesia Standart (QRIS) produk UMKM untuk mempermudah pembayaran.

KKI Seri I di Malang melibatkan banyak UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di wilayah Kerja Malang. Baik itu makanan, minuman, produk pertanian, baik dan lainnya. Melibatkan institusi berkompeten untuk membantu mengkurasi berbagai produk.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan sinergi antar lembaga menjadi kunci pemulihan ekonomi selama pandemi ini. Terutama mendorong sektor UMKM agar semakin kreatif dan bergeliat.

“Sektor ekonomi kreatif harus diangkat untuk memulihkan ekonomi,” tutur Sutiai.

Ia menyebut di Kota Malang ada lebih dari 600 UMKM yang dirangkul oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranada). Selain menyediakan ruang pamer, ada juga fasilitasi berbagai perizinan seperti sertifikasi halal, merek sampai Uji Nutrisi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.