Sukses

Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Dibuka Lagi Besok

Kabar gembira buka pecinta alam, jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur yang sempat ditutup karena pandemi Covid-19, akan kembali dibuka 27 Maret 2021.

Liputan6.com, Surabaya - Kabar gembira buka pecinta alam, jalur pendakian gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur yang sempat ditutup karena cuaca ekstrem, akan kembali dibuka 27 Maret 2021. Sebagaimana dalam pengumuman yang tertuang dalam surat nomor 522/147/123.7/2021.

Seperti dikutip dari TimesIndonesia, Surat pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo pada tanggal 22 Maret 2021. Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi.

Dalam surat tersebut dijelaskan, berdasarkan evaluasi dan pertimbangan cuaca yang mulai membaik, dimana intensitas curah hujan mulai menurun, maka ditetapkan terhitung sejak tanggal 27 Maret 2021 kegiatan pendakian Arjuno Welirang dibuka kembali dengan ketentuan tertentu.

Ketentuan pertama yakni calon pendaki wajib melakukan registrasi secara daring melalui website https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id/.

Ketentuan kedua adalah wajib membaca dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku selama pendakian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prokes

Ketentuan ketiga yakni mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, memakai masker, mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer.

Ketentuan keempat adalah ketentuan lebih lanjut dapat dilihat melalui website resmi Tahura Raden Soerjo. https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id/.

Dibukanya Jalur pendakian Arjuno-Welirang bisa mengobati kerinduan para pendaki menikmati keindahan alam dan sensasi naik gunung. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.